Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kemenag Buka Kembali Program 5 Ribu Doktor 

M. Iqbal Al Machmudi
17/4/2022 17:00
Kemenag Buka Kembali Program 5 Ribu Doktor 
Ilustrasi beasiswa(Ilustrasi)

DIREKTORAT Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir telah menggulirkan Program 5 ribu Doktor. Program ini sempat terhenti pada 2020 dan 2021, rencananya akan kembali dibuka pada tahun ini. 

"Kendatipun karena satu dan lain hal pada tahun 2020 dan 2021 tidak ada rekrutmen baru Program Beasiswa 5.000 Doktor, untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP," kata Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori dalam keterangannya, Minggu (17/6). 

Ruchman meminta agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan program ini untuk terus memperbaiki layanan mahasiswa agar dapat menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat, dan tepat waktu. 

Kepada para penerima beasiswa 5 ribu Doktor di UIN Alauddin Makassar, Ruchman mengingatkan bahwa menyelesaikan program ini tepat waktu bukan semata kepentingan pribadi, tetapi juga kepentingan UIN, IAIN, STAIN, dan PTKIS tempat pengabdian. Hal itu juga menjadi kepentingan Kementerian Agama. 

"Segera selesai dan kembali ke perguruan tingginya masing-masing untuk bersama-sama mengawal mutu dan transformasi kelembagaan," ujarnya. 

Baca juga : Pendaftaran UTBK-SBMPTN Ditutup dengan 800 Ribu Peserta

Alumni UIN Walisongo itu juga meminta para mahasiswa Program Beasiswa 5 ribu Doktor Kementerian Agama ikut mendesiminasikan moderasi beragama kepada masyarakat. 

“Jaga pikiran dan perilaku baik di dunia nyata maupun maya, jangan terjebak pada paham intoleran dan ekstrem,” katanya. 

Sekretaris Prodi Dirasat Islamiyah Abdurrahman Sakka melaporkan bahwa peserta Program Beasiswa 5 ribu Doktor di UIN Alauddin berjumlah 80 mahasiswa, terbagi dalam empat Angkatan, yaitu: 2016 (16 orang, 1 belum lulus), 2017 (26 orang, 5 belum lulus), 2018 (23 orang, 9 belum lulus), dan 2019 (15 orang). Memasuki semester terakhir (6), mereka sedang mulai menyusun desertasi. 

Abdurrahman menambahkan, rata-rata kelulusan di UIN Alauddin Makassar 80% dari total mahasiswa 80 orang dari mulai tahun 2016 hingga 2022. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya