Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SELAMA menunaikan ibadah puasa, asupan gizi yang tepat menjadi semakin penting untuk diperhatikan karena dapat meningkatkan dan mempertahankan imunitas tubuh selama Ramadan.
Ahli gizi Esti Nurwanti mengatakan gizi yang tepat diperlukan agar ibadah puasa dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta menurunkan kemungkinan terkena virus.
Menurut Esti Nurwanti, salah satu sumber nutrisi yang baik adalah susu sapi segar karena memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan kita.
Baca juga: Alami Intoleransi Laktosa? Pilih Jenis Susu yang Tepat
Susu sapi segar memiliki beragam manfaat yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh selama kita berpuasa. Salah satunya adalah untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh.
"Karena susu merupakan salah satu asupan yang kandungan nutrisinya memiliki banyak manfaat untuk mendukung kerja sistem imun tubuh, seperti protein, zink, Vitamin A, Vitamin B1, B2, dan kalsium," ujar Esti dikutip dari siaran resmi, Minggu (10/4).
Esti menganjurkan untuk minum susu secara teratur dua kali sehari, pada saat sahur dan sebelum tidur. Minum susu saat sahur dapat menambah cairan tubuh yang hilang dan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan protein di dalamnya.
Susu juga mengandung kalsium dan sejumlah vitamin yang dibutuhkan tubuh, serta membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh saat berpuasa.
Segelas susu yang diminum di malam hari akan membantu Anda untuk tidur lebih cepat berkat asam amino triptofan dan melatonin. Asam amino triptofan merupakan senyawa yang memiliki sifat bawaan sehingga membantu proses tidur asam amino triptofan lebih cepat.
Selain itu, triptofan berperan dalam meningkatkan serotonin yang dapat mengatur suasana hati atau membantu sebagai mood booster, meningkatkan relaksasi tubuh, dan juga mempengaruhi produksi hormon melatonin dalam siklus tidur yang sangat penting saat berpuasa.
Susu segar juga turut berperan sebagai immunity booster dengan berbagai kandungan baik, terutama protein. Protein dibutuhkan dalam menjalankan banyak fungsi vital tubuh, salah satunya adalah memaksimalkan kerja sistem imun dalam melawan berbagai infeksi.
"Kandungan protein juga gunakan untuk membentuk otot. Sebanyak 90% kandungan protein yang bisa ditemukan di minuman seperti susu akan tubuh serap untuk muscle (otot) booster yang rusak," kata Esti. (Ant/OL-1)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved