Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) sedang mempersiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ISPI VIII Tahun 2022. Kegiatan yang digelar pada 27-29 Mei 2022, itu, akan dilaksanakan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Sebagai organisasi kesarjanaan dari seluruh Indonesia yang berkomitmen terhadap pembangunan pendidikan, ISPI senantiasa memiliki kegelisahan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan akan kehidupan bangsa yang cerdas sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
"Selain itu, melalui rangkaian kegiatan munas ini, ISPI ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk pembangunan pendidikan Nasional
secara profesional agar lebih terarah, berhasil guna dan berdaya guna. Untuk itu, kita lakukan melalui pengembangan dan penerapan Ilmu Pendidikan untuk kemajuan dan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Ketua Pelaksana Munas ISPI VIII, Prof M Solehuddin, di Bandung Sabtu (9/4)
Solehuddin yang juga Rektor UPI, menambahkan bahwa UPI sebagai tuan rumah, siap menyelenggarakan dan menyukseskan penyelenggaraan Munas ISPI VIII Tahun 2022. Melalui kepercayaan yang telah diberikan kepada UPI, kegiatan akbar ini juga bisa menjadi momentum bagi UPI untuk berkontribusi bagi kemajuan asosiasi profesi di bidang pendidikan.
"Salah satu kesiapan dalam menyukseskan rangkaian Munas ISPI VIII, UPI
akan menyelenggarakan kegiatan seminar nasional yang membahas tentang
Pendidikan Nasional," ujar Pakar Psikologi Pendidikan itu.
Seminar pendidikan
Menurut Solehuddin, dalam kegiatan seminar pendidikan nasional
ini, ISPI akan membahas sejumlah topik aktual tentang pendidikan yaitu
terkait dengan pembaharuan pendidikan nasional, rekonstruksi
undang-undang sistem pendidikan nasional era industri 4.0 dan global
community 5.0, grand disain pendidikan nasional menuju Indonesia Emas
2045.
Selain itu juga soal reposisi sistem penyiapan, pembinaan dan harlindung profesi pendidik, serta isu terkini tentang pendidikan dan ilmu pendidikan serta profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
"Kegiatan seminar nasional pendidikan ini diselenggarakan juga dalam
rangka menyebarkan ide-ide pembaharuan pendidikan nasional untuk
dimajukan kepada pihak terkait khusunya tentang RUU Sisdiknas, Peta
Jalan Pendidikan Nasional dan Pembaharuan Pendidikan Nasional," jelas pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, itu.
UPI selaku panitia pelaksana, kata Solehuddin, akan mengundang publik secara luas untuk hadir. Di antara mereka ialah pemerhati pendidikan, pimpinan, pengurus dan anggota ISPI pusat dan daerah, para Rektor LPTK, Asosiasi Fakultas dan Asosiasi Program Studi LPTK. Pihaknya juga akan mengajak Organisasi Pengelola Pendidikan, Dosen PTN dan PTS, Pengurus dan Anggota PGRI, para guru dan mahasiswa di Indonesia.
"Selain pelaksanaan seminar pendidikan nasional, ISPI melalui panitia
pelaksana juga sedang menyiapkan berbagai hal terkait dengan peluncuran Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK), Peluncuran Konsursium Pendidikan Indonesia (KoPI) serta penyampaian rekomendasi ISPI untuk Pembangunan Sistem Pendidikan Nasional," tandas. Rektor ke-10 UPI itu. (N-2)
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
Anggota senat (SA) UPI atau pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan terpilihnya Prof. Didi Sukyadi sebagai Rektor UPI periode 2025-2030 dipersilahkan menggugat ke PTUN.
Sebanyak 300 peserta mulai dari dosen dan mahasiswa di lingkungan FPEB UPI mengikuti seminar ini
Tahun ini diterapkan mekanisme asesmen oleh asesor independen untuk mendapatkan calon terbaik.
Pemeringkatan ini merupakan salah satu yang paling bergengsi dan paling banyak dirujuk di dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved