Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KETUA Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad menyebutkan potensi zakat Indonesia baru terkumpul Rp17 triliun atau masih jauh dari potensi awal yakni sebesar Rp327 triliun. Dengan tingginya potensi tersebut bisa dinilai bahwa zakat bisa mendorong pergerakan ekonomi bangsa.
"Zakat merupakan salah satu potensi penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Apalagi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius, dermawan, dan memiliki kepedulian sosial terhadap orang di sekitar yang membutuhkan bantuan," ujar Noor Achmad dalam keterangannya, Minggu (3/4).
Dirinya mengungkapkan potensi zakat di Indonesia dari data yang disampaikan Puskes Baznas sebesar Rp327 triliun. Jumlah itu termasuk dari zakat penghasilan, jasa, pertanian, perkebunan, peternakan dan sektor lainnya.
"Kami baru meraih Rp17 triliun untuk seluruh Indonesia, jadi masih jauh dari potensi yang kami harapkan. Namun pada tahun ini kami menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional dapat mencapai Rp26 triliun," ungkap Noor Achmad.
Apabila telah tercapai Rp26 triliun tersebut akan akan ada 56 juta orang penerima manfaat. Noor Achmad menjelaskan angka kemiskinan 11 persen dengan ada nya pandemi covid-19 selama 2 tahun terakhir. Pihak Baznas memberikan bantuan berupa bantuan habis pakai kepada mereka fakir miskin namun ada juga yang berupa bantuan program.
"Ada juga bantuan dengan skema ekonomi, pendidikan, kesehatan. Misalkan bantuan berupa gerobak untuk menggerakkan ekonomi yang dinamis, kelompok peternakan, petani. Dimana tak hanya memberikan bantuan modal namun dalam pendampingan micro finance dan pengembangan di market place kita berikan," tambah Noor Achmad.
Noor Achmad memastikan pemberian bantuan Baznas secara tepat sasaran dan amanah kepada masyarakat dengan tiga segmen di ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
"Yang menerima bantuan akan di survei dan kita prioritaskan bantuan dari Baznas untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan," pungkasnya. (H-2)
Indeks Zakat Nasional (IZN) 3.0 tahun 2023 bertujuan untuk mengukur kinerja pengelolaan zakat di suatu daerah agar semakin lebih baik, terukur, dan terarah.
Forum Matraman diinisiasi untuk membuka ruang diskusi antara BAZNAS dan para insan media tentang perzakatan nasional.
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi penyaluran dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) kepada masyarakat melalui BAZNAS.
Tujuan dilaksanakanya kegiatan ini antara lain, untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) melalui strategi aplikasi treasury.
Program dakwah yang dijalankan selama satu bulan di mancanegara itu diharapkan mampu menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) telah merilis sebanyak 108 Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) yang tidak memiliki izin. Bagi lembaga yang belum memiliki izin, dilarang mengumpulkan zakat.
Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, menjelaskan, regulasi ini bertujuan memastikan proses rekrutmen berjalan transparan, akuntabel, dan menghasilkan pengurus profesional.
Basnaz RI menyelenggarakan Pelatihan Affiliate Marketing bagi warga Rumah Susun di Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Zakat berpotensi menjadi "APBN kedua" yang fokus pada perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Wali kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan BAZNAS merupakan mitra penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat.
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik di Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Desa Bojong, Bogor, Jawa Barat yang terdampak bencana banjir bandang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved