Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JADIKAN Ramadan sebagai bulan momentum meningkatkan rasa empati kita terhadap sesama. Harapannya, negeri ini mampu bangkit dari dampak hantaman pandemi.
"Pada Ramadan tahun ini, di kala penyebaran covid-19 mulai terkendali, saatnya kita setiap anak bangsa bergandengan tangan untuk bangkit bersama dari hantaman dampak pandemi," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/4). Menurut Lestari, semangat empati dan saling berbagi serta ketaatan kita terhadap perintah untuk berbuat kebajikan yang tumbuh di masa Ramadan harus menjadi modal kita sebagai bangsa untuk mengatasi sejumlah masalah yang kita hadapi saat ini.
Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan sejumlah upaya harus segera dilakukan agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang memiliki daya saing. Saat ini, ujar Rerie, ancaman terhadap generasi penerus bangsa ini sangat serius dalam berbagai bentuk.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mencontohkan maraknya tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, kekurangan gizi yang mengakibatkan stunting, hingga sistem pendidikan nasional kita yang belum sepenuhnya bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Saat ini, diakui Rerie, sejumlah upaya sedang dilakukan agar negara mampu mengatasi ancaman tersebut.
Baca juga: Tindak Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Ancam Masa Depan Bangsa
Pembahasan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) misalnya, ujar Rerie, saat ini sedang dibahas bersama oleh DPR dan pemerintah yang memerlukan komitmen kuat semua pihak untuk mewujudkan. Demikian juga dengan penanggulangan stunting dan membangun sistem pendidikan nasional yang dicanangkan pemerintah, menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus segera diwujudkan langkah yang benar-benar terukur.
Rerie sangat berharap pada Ramadan ini semua upaya bangsa untuk bangkit dan mencetak generasi penerus yang tangguh di masa datang bisa segera dilakukan. Hal ini penting diwujudkan untuk menyambut masa depan Indonesia yang lebih baik. (OL-14)
Nilai-nilai sportivitas dalam olahraga, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar ditanamkan baik bagi para atlet maupun penggemarnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik pada Lebaran 2023 ini.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
PEMIMPIN yang mampu mengayomi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi sebagai dampak perubahan di berbagai sektor kehidupan.
"Saya kira Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki sejumlah rencana perbaikan strategi berdasarkan pengalaman melakukan beberapa kali transisi PSBB," ujar Rerie
MASALAH pencemaran udara merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Pelibatan publik diperlukan agar kebijakan strategis yang dicanangkan dapat
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved