Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
LEMBAGA Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta menyiapkan tim khusus untuk mengawal Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi World Class University (WCU).
"Kami sebagai tim lembaga layanan pendidikan tinggi di Jakarta, sangat siap meningkatkan mutu dosen maupun institusi agar segera mencapai visi dan misinya. Khusus untuk Untar kami siapkan tim agar dapat mengawal Untar menjadi World Class University," ujar Paristiyanti Nurwandari, Kepala LLDikti Wilayah III
Paris juga mengajak seluruh sivitas akademik Untar, agar menguatkan kolaborasi tri dharma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan dunia industri dan komunitas.
Untar juga didorong mengidentifikasi masalah yang ada di sekitar secara nasional maupun dunia, dengan menyuguhkan berbagai solusi. Apalagi, ke depannya dibutuhkan kompetensi dalam hal big data dan kecerdasan artifisial, yang terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan.
"Tentunya hal ini perlu keselasaran antara soft skill dan hard skill yang diperoleh mahasiswa dalam proses pembelajaran di kampus," terang Paris.
Baca juga : Forum G20 Harus Menjawab Tantangan Malnutrisi Global
Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan menambahkan, pihaknya saat ini menjadi acuan bagi beberapa perguruan tinggi, dalam kaitannya dengan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ditegaskan pula bahwa pihak perguruan tinggi perlu mengembangkan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif, agar memberikan pengalaman komprehensif bagi mahasiswa.
"Seperti kegiatan yang dilakukan para mahasiswa Fakultas Psikologi Untar membangun desa atau sering disebut KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kabupaten Indramayu, khususnya Desa Tamansari," kata Agustinus.
"Melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat mempelajari banyak hal, tidak saja kemampuan akademik yang diperoleh selama kuliah tetapi juga belajar tentang kehidupan, manajemen waktu, kemandirian, berbagi dengan sesama, dan bekerja tim. Pastinya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk bekal masa depan," imbuh dia. (RO/OL-7)
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved