Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengusulkan 7 jalan alternatif mengatasi kekurangan anggaran Tuberkulosis (TB) dunia.
"Pimpinan dunia (termasuk G20) perlu meningkatkan anggaran TB sampai tiga atau empat kali lipat," kata Tjandra dalam G20 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis di Yogyakarta, Rabu (30/3).
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) anggaran global untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan TB pada 2020 mencapai US$13 miliar. Angka tersebut sebetulnya baru setengah dari target investasi.
Usulan kedua ialah anggaran domestik masing-masing negara juga harus ditingkatkan, dengan advokasi dan komitmen politik. Selain itu juga perlu perlu penyempurnaan TB National Strategic Plan dari aspek perencanaan anggarannya.
"Diupayakan sistem cukai khusus untuk penyakit tertentu, seperti 'airline tax' lewat program UNITAID, mekanisme penganggaran inovatif dari badan donor internasional, seperti program loan buy back GF, social impact bond dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: TIIWG G20: Transformasi Digital Kunci Utama Kebangkitan Ekonomi Dunia
Usulan lainnya yakni menggali kemungkinan peran sektor swasta dan filantropi. Serta melakukan efisiensi biaya dengan integrasi program dan pelayanan untuk TB, rokok, DM dan lainnya.
Selain itu, integrasi infrastruktur laboratorium dan sarana pengobatan, bisa juga melakukan penggunaan alat secara bersama, misalnya GeneXpert untuk TB dan covid-19.
Pada kesempatan sama, Presiden The Union Guy Marks menjelaskan rekomendasi tersebut bisa diterapkan karena saat ini TB menjadi momok yang juga menakutkan selain pandemi covid-19.
"Setiap orang berpeluang menjadi penderita TB, kasus tidak muncul bukan dari risiko tinggi tapi keaadaan pada masyarakat umum. Karena seseorang terkena TB menularkan ke orang sekitarnya," kata Marks.
"Tidak ada jalan sehingga pasien tidak cari tahu jadi TB ini menularkan ke sekitarnya sehingga penularan ini sangat tinggi kita bisa mengintrupsi agar TB ini berhenti," tambahnya. (A-2)
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan kisah sukses Indonesia saat menjadi Presiden G20 2022 dan Ketua ASEAN 2023. Keberhasilan itu bukan hal yang mudah untuk diraih,
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
Dalam mendorong pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 tersebut perlu dilakukan penguatan sejumlah strategi seperti pemanfaatan momentum bonus demografi melalui penciptaan generasi unggul.
BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama akan menggelar Forum Halal World di Jakarta pada 18-19 November 2023 dengan mengundang 118 lembaga halal dari 41 negara.
Arif Hidayat berharap seluruh negara Anggota G20 berkomitmen melanjutkan pencapaian Presidensi India selama G20 2023.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved