Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ingin Puasa? Penderita Hipertensi Diminta Disiplin Obat

Basuki Eka Purnama
24/3/2022 14:00
Ingin Puasa? Penderita Hipertensi Diminta Disiplin Obat
Ilustrasi(Dok.Daewong )

MENJELANG Bulan Suci Ramadan, ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyarankan kepada para penderita darah tinggi atau hipertensi untuk disiplin dalam mengonsumsi obat dan menjalani pola hidup sehat.

"Kalau hipertensi yang masih sering melonjak tekanan darahnya, kemungkinan disebabkan karena tidak teraturnya minum obat hipertensi. Itu yang harus diwaspadai dan disadari di mana jika sudah dengan hipertensi maka kuncinya adalah rajin kontrol ke dokter, minum obat dan dipatuhi serta jalani pola hidup sehat," jelas Fitri, Rabu (23/3).

"Artinya, sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan, silahkan lakukan pengecekan dan konsultasi ke dokter dan mulai ubah pola hidup sehat," sambungnya.

Baca juga: Kenali Gejala Hipertensi Paru pada Anak dan Cara Penanganannya

Lebih lanjut, Fitri mengatakan melakukan pengendalian akan jauh lebih baik untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan akibat hipertensi. Misalnya saja seperti serangan stroke.

"Jika kita mengidap hipertensi, melakukan pengendalian akan jauh lebih baik untuk menghindari kondisi yang tidak diharapkan misalnya seperti serangan stroke," kata Fitri.

Penderita hipertensi lebih sensitif mengalami keluhan saat menjalankan puasa. Mereka yang mengidap penyakit tersebut bisa saja mengalami kondisi seperti pusing, rasa berat pada tengkuk, mual, serta muntah.

Jika mengalami keluhan tersebut, tentunya hal itu akan mengganggu kenyamanan berpuasa. 

Untuk menghindari situasi tersebut, pengidap hipertensi perlu menjaga tekanan darah agar tetap terkendali. Selain itu, jika merasa sudah tidak kuat untuk menahan rasa sakit yang dialami, sebaiknya segeralah untuk berbuka dengan mengonsumsi air mineral.

"Jika kecenderungan tekanan darah kita tinggi, secepatnya lakukan tindakan penanganan dengan meriksakan diri. Karena hipertensi bukan sesaat saja. Biasanya memang sudah ada riwayat," pungkasnya.

Untuk menjaga tubuh tetap prima di Bulan Suci Ramadan, Fitri pun menyarankan agar penderita darah tinggi atau hipertensi untuk beristirahat yang cukup, hindari stres dan berolahraga yang tidak memberatkan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya