Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nyeri Hebat saat Haid Jangan Dianggap Sepele, Bisa Berabe

Muhamad Fauzi
23/3/2022 07:40
Nyeri Hebat saat Haid Jangan Dianggap Sepele, Bisa Berabe
Ilustrasi: nyeri hebat saat datang haid atau mens jangan dianggap sepela.(dok.freepik)

DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan dari Ikatan Dokter Indonesia, M. Luky Satria Syahbana Marwali mengatakan nyeri hebat yang kerap diabaikan saat haid bisa jadi disebabkan endometriosis.

“Nyeri haid itu gejala endometriosis yang paling umum diketahui. Masalahnya, orang-orang awam menganggap nyeri haid berlebihan itu wajar," kata Luky, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (23/3)

Dia menegaskan, nyeri saat haid tidak boleh disepelekan dan diabaikan begitu saja. Dia mengajak para perempuan yang mengalami nyeri hebat kala menstruasi sampai sulit beraktivitas normal untuk memeriksakan diri ke dokter.

"Yang paling parahnya lagi, kalau mens sampai bolos kerja, nggak masuk sekolah, dan lain-lain malah dianggap malas atau ‘drama queen’ lah. Padahal dia memang benar-benar sakit, cuma karena dianggap biasa sehingga dia tidak memeriksakan diri ke dokter. Awareness seperti itu yg harus ditingkatkan,” kata Luky.

Endometriosis merupakan tumbuhnya jaringan endometrium atau lapisan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim.

Baca juga: Hamil Bisa Sembuhkan Endometriosis, Mitos atau Fakta?

“Tempat yang seharusnya berada di dalam rahim, tapi ini tumbuh di luar rahim, seperti otot rahim. Itu namanya endometriosis," ujar dia.

Endometriosis adalah penyakit yang progresif, jika tidak mendapat penanganan yang tepat, endometriosis akan semakin memburuk. Nyeri endometriosis bisa berupa sakit, kram hingga perasaan terbakar. Sakitnya dapat dirasakan cukup ringan hingga parah sampai menurunkan kualitas hidup.

Pemberian obat pereda nyeri, obat hormonal, penyesuaian gaya hidup seperti mengatur asupan makanan hingga pembedahan bisa dilakukan sebagai penanganan endometriosis. Perempuan yang mengalami endometriosis disarankan tidak merokok dan minum alkohol dan mengurangi kafein. Konsumsi makanan yang disarankan untuk penderita endometriosis adalah buah-buah dan sayuran yang berserat, juga makanan yang mengandung magnesium serta kaya omega 3. (Ant/OL-13)

Baca Juga: Dokter Kandungan: Gejala Terbanyak Serviks yakni Pendarahan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya