Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BNPB segera mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan penilaian dampak gempa berkekuatan 6,7 SR di Nias Selatan.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menekankan kepada pemangku kepentingan untuk memprioritaskan sejumlah hal, termasuk keselamatan masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (14/3).
Pada kesempatan itu, Suharyanto berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik. “Dengan terjadinya gempa ini, masyarakat tetap harus waspada tapi tidak perlu panik dan tidak takut,” ujarnya.
Baca juga: BNPB: Waspada Bahaya Gempa Bumi di Nias Selatan
Suharyanto mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap siaga dalam menghadapi potensi gempa susulan dari segmen megathrust Mentawai. BNPB melalui TRC akan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam penanganan darurat bencana sesuai kebutuhan di lapangan.
Pihaknya berpesan jika beraktivitas di dalam ruangan, perhatikan jalur evakuasi keluar yang mudah dicapai saat trjadi kondisi darurat. “Berdasarkan pengalaman pada gempa sebelumnya, terjadinya korban bukan akibat gempa, tetapi bangunan yang roboh," jelas Suharyanto.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat untuk menunjuk orang yang dituakan atau tokoh yang bisa memimpin dalam kelompok kecil. Dalam hal ini, untuk mencari tempat yang aman jika terjadi gempa.
Barang kebutuhan pribadi yang harus disiapkan saat kondisi darurat, yakni makanan, obat-obatan, senter atau charger. Sejumlah kebutuhan harus disiapkan paling tidak 3 hari dalam tas siaga.
Baca juga: BMKG Catat Mentawai Sudah Dihantam 16 Kali Gempa Sejak 1791
Kepala BNPB meminta pemerintah daerah dan aparat TNI-Polri segera menyiapkan aksi berdasarkan rencana kontinjensi. Kemudian personel TNI-Polri untuk turun dalam membantu masyarakat yang kesulitan akibat gempa bumi.
“Kami memohon juga pimpinan daerah mulai kepala desa, camat, bupati, wali kota dan gubernur untuk turun dan memimpin aksi penanganan gempa," pungkasnya.
Hingga kini, BNPB masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak. Seperti, di Kabupaten Nias Selatan, Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.(OL-11)
POLISI telah merespons kabar adanya dugaan penyiksaan terhadap seorang anak perempuan yang masih berusia 10 tahun di Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara.
PT Taspen kembali berpartisipasi dalam Program Relawan Bakti BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Sektor wisata menjadi salah satu alasan disulkannya peluang Kepulauan Nias menjadi Provinsi baru.
Wacana pemekaran Provinsi Nias diyakini dongkrak sektor wisata
Selancar sangat berpotensi menghasilkan pemasukan ekonomi bagi daerah yang dikunjungi para peselancar.
Dijumpai beragam pengalaman yang haru sebagai perenungan, refleksi, penguatan iman, dan perjalanan spiritual.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved