Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia Upayakan Pakai Kuota Haji yang Tak Dimanfaatkan Negara Lain

Fachri Audhia Hafiez
11/3/2022 14:00
Indonesia Upayakan Pakai Kuota Haji yang Tak Dimanfaatkan Negara Lain
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).(Dok. Kemenag)

MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan berkunjung ke Arab Saudi. Salah satu tujuannya yakni mengupayakan pemanfaatan kuota haji yang tak dimanfaatkan negara lain untuk dipakai Indonesia.

"Kami tengah mempelajari dan akan bertemu dengan Menteri Haji Saudi untuk membahas negara-negara yang tidak memanfaatkan kuota hajinya agar dapat digunakan oleh Indonesia," ujar Yaqut saat menerima audiensi Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, di Jakarta dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Jumat, (11/3).

Yaqut dalam kunjungannya nanti juga akan membahas tuntas persiapan penyelengaraan Haji 2022. Diharapkan penyelenggaraan Haji 2022 berjalan lancar meski dunia masih berstatus pandemi covid-19.

Baca juga: Menjelang Bonus Demografi, Presiden: Indonesia Hanya Punya Waktu 2 Tahun

Baca juga: ITAGI: Tidak Ada Perbedaan Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dan Dewasa

Selain itu, pertemuan Yaqut dengan Syekh Essam membahas rencana kunjungan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh ke Indonesia. Kunjungan tersebut dinilai penting sebagai bentuk keakraban kedua negara.

"Waktu saya ke Saudi dan bertemu dengan Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, beliau menyambut kami dengan sangat baik dan berkesan. Ini membuat saya merasa berutang untuk menyambut dan melayani beliau saat berkunjung ke Indonesia nanti," ujar Yaqut.

Syekh Essam juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang akan menerima Abdullatif. Terlebih, Syekh Essam merasakan kehangatan disambut pemerintah Indonesia hingga organisasi masyarakat (ormas) Islam ketika bertandang.

"Kami juga merasa sangat nyaman di Indonesia karena Kemenag, Nahdlatul Ulama (NU) dan ormas Islam lainnya adalah sahabat. Kemenag dan NU adalah dua sektor penting bagi Kerajaan Arab Saudi," ucap Syekh Essam.
---



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya