Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

CEO BioNTech: Dunia Siap Hadapi Varian Covid-19 Masa Depan

Mediaindonesia.com
17/2/2022 21:30
CEO BioNTech: Dunia Siap Hadapi Varian Covid-19 Masa Depan
Ugur Sahin.(AFP/Andre Pain.)

DUNIA menjadi lebih siap untuk menghadapi varian virus korona di masa depan. CEO dan salah satu pendiri pembuat vaksin Jerman BioNTech mengatakan itu kepada AFP, Kamis (17/2), ketika perusahaan mengerjakan suntikan khusus omikron.

"Kita harus terbiasa dengan kenyataan bahwa kita harus hidup dengan virus selama 10 tahun ke depan," kata Ugur Sahin, yang perusahaannya mengembangkan vaksin mRNA pertama melawan virus dengan raksasa farmasi AS Pfizer. Karena lonjakan kasus akibat penyebaran varian virus omikron yang lebih menular tampaknya surut di Eropa, Sahin mengatakan itu bukan gelombang virus terakhir.

Varian virus baru tidak dapat dihindari karena virus akan bermutasi lebih lanjut, katanya, yang berpotensi menyebabkan peningkatan kasus baru. "Akan tetapi dunia memasuki fase bahwa masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara menangani virus," kata Sahin.

"Kita selalu belajar lebih banyak dan menjadi lebih siap," kata bos BioNTech. Perusahaan berbasis di Marburg, yang telah menjual lebih dari satu miliar dosis vaksinnya melawan jenis asli virus korona, itu sedang dalam proses mengembangkan suntikan khusus omikron.

Data uji coba pertama untuk vaksin yang disesuaikan dengan varian itu diharapkan pada Maret. Ia juga mengatakan kepada harian Jerman Bild bahwa pengiriman pertama dapat terjadi pada April atau Mei jika perlu.

Baca juga: Penyebab Bencana Cuaca Buruk bukan hanya Perubahan Iklim

Pada Rabu, grup tersebut mempresentasikan unit produksi vaksin bergerak yang ditempatkan di kontainer pengiriman. Rencananya ini akan digunakan grup di Afrika tahun ini untuk meningkatkan pasokan vaksin di benua tersebut. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya