Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

KLHK Dorong Generasi Muda Peduli Lingkungan di Sekolah

Mohamad Farhan Zhuhri
31/1/2022 14:15
KLHK Dorong Generasi Muda Peduli Lingkungan di Sekolah
LHK Dan PT Tirta Investama (Aqua) menandatangani kerja sama program Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku di Jakarta, Senin (31/1/2021)(MI/Mohamad Farhan Zhuhri)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) bekerja sama dengan PT Tirta Investama dalam pengembangan modul edukasi peduli lingkungan dan pengelolan sampah di sekolah.

Melalui gerakan sampahku tanggung jawabku (samtaku), modul ini diharpkan bisa digunakan pihak sekolah untuk mendorong civitas akdemik dalam pengelolan sampah.

“Generasi muda menjadi angkatan produktif dan pemegang keputusan dalam berbagai bidang dan membangun generasi muda yang tangguh, berkarkter dan siap membela lingkungan Indonesia,” ujar Ade Palguna Ruteka, Sekretaris Badan Penyuluhan ddan Pengembangan Sumber daya Manusia KLHK, dalam sambutannya di gedung KLHK, Senin (31/1).

Baca juga: Kemen PPPA : Perkawinan Anak Berisiko Kelahiran Bayi Stunting

Baca juga: Pemerintah Mulai Proses Konsinyering Pembahasan RUU TPKS

Menurutnya saat ini para generasi muda sejak dini perlu ditanamkan tentang pemahaman pengelollan sampah plastik yang menjadi salah satu isu lingkungan.

Sementara itu, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh menyampaikan saat ini Indonesia masih berada di peringkat kedua sebagai pengahsil limbah sampah plastik di dunia, setelah Tiongkok. Dalam sehari, 175ribu ton sampah dihasilkan, dan pada tahun 2025 akan terus meningkat hingga 70,8 juta ton.

“Kolaborasi kita terus lakukan, salah satunya bekerjasama dengan KLHK, melalui program dan modul Samptaku ini bisa mendukung dan mengedukasi kepada anak muda yang akan peduli lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut kerjasama ini sejalan dengan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah yang telah diinisasi oleh KLHK sbeleumnya. Hingga kini, telah terdapat 26.770 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata nasional, dari 271 ribu sekolah yang terdapat di Indonesia.

“Modul ini kolaborasi dengan KLHK menyasar ke sekolah, meningkatkan kualitas manejemen sampah pllastik dan memggandeng generasi penerus untuk benar benar peduli lingkungan dan langkah kongkret mencapai Indonesia sehat dan bersih,” kata Vera.

Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya