Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PROGRAM layanan kesehatan baik kepada seluruh karyawan dan masyarakat yang berada di sekitar area konsesi perseroan, terus dijalankan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet, serta industri pengolahan kelapa sawit itu berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi karyawan dan masyarakat sekitar area konsesi.
Pada 2021, melalui Program Posyandu, TAPG telah melakukan pemantauan status gizi dan memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, ibu menyusui, lansia, balita dan anak-anak, baik yang merupakan anggota keluarga karyawan dan juga warga di sekitar konsesi.
"Peningkatan gizi masyarakat adalah salah satu hal yang terus menjadi perhatian bagi Perseroan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pelayanan Kesehatan kami yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan para karyawan danjuga masyarakat sekitar," ujar Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto, dalam keterangan yang diterima, Selasa (25/1),
Disebutkan, pemantauan status gizi dan pemberian makanan tambahan tersebut dilakukan setiap bulan secara rutin selama setahun. Tercatat, sekitar 300 ibu hamil dan menyusui dan sekitar 1.500 anak dan balita di konsesi perseroan telah melakukan pemeriksaan kesehatan, pemantauan status gizi, dan menerima makanan tambahan secara rutin.
Sementara untuk masyarakat sekitar, terdapat sekitar 230 ibu hamil dan menyusui dan lansia, dan sekitar 1.600 anak balita yang menerima Program Posyandu 2021. Selain Program Posyandu, Perseroan juga memberikan penyuluhan kesehatan dan juga medical check-up kepada seluruh karyawannya secara rutin tiap bulan.
"Pemberian pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk menjamin kehidupan yang lebih sehat dan meningkatka nkesejahteraan seluruh penduduk semua usia,yaitu pekerja dan keluarga, serta masyarakat di sekitarnya," ungkap Medical Regulation and Advisory TAPG, dr Joko Prasetyo.
Program kesehatan TAPG ini disambut baik masyarakat yang ada di dalam dan di sekitar konsesi Perseroan. “Program Kesehatan (Posyandu) dariPerseroan sudah berjalan dengan baik, semoga ke depannya lebih baik lagi dan lancarm," ucap istri karyawan di salah satu anak perseroan, Suhadah.
Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, TAPG telah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat di semua anak perusahaan. Perseroan juga telah menjalankan vaksinasi kepada para karyawan. Hingga Desember 2021, hampir seluruh karyawan Perseroan telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19.
"TAPG memiliki komitmen untuk terus melindungi seluruh karyawan yang bekerja dan akan berdampak terhadap peningkatan produksi dan juga kontribusi kepada masyarakat sekitar,” ungkap Hermanto. (RO/OL-15)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved