Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pariwisata Lesu, Realisasi PAD Gianyar Meleset dari Target

Arnoldus Dhae
06/1/2022 08:32
Pariwisata Lesu, Realisasi PAD Gianyar Meleset dari Target
Ilustrasi: Wisatawanmemasuki bus keliling saat mengunjungi objek wisata kebun binatang di Bali Safari and Marine Park, Gianyar, Bali.(Antara)

Denpasar-Capaian target APBD Kabupaten Gianyar meleset dari target yang ditetapkan. Dimana target PAD Gianyar direncanakan Rp 757 miliar, namun pencapaiannya di 50%. Tidak tercapainya target ini akibat masih lesunya sektor pariwisata, yang menjadi sumber pendapatan Kabupaten Gianyar.

Kepala Badan Pendapatan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022) membenarkan hal tersebut. Data perolehan pendapatan daerah Gianyar, sampai Minggu 26 Desember 2021, realisasi penerimaan Rp 378 miliar lebih. Sedangkan target PAD dipasang Rp 757 miliar lebih. "Ini bisa berubah, karena tiap jam angka selalu berubah, capaian nanti bisa lebih dari 50%," terang Ngakan Jati.

Disebutnya, pendapatan tersebut bersumber dari empat post. Pertama, Pajak Daerah, saat ini berkontribusi sebesar Rp 235 miliar lebih. Dalam skema pendapatan, Pajak Daerah ini sebelumnya diharapkan dapat menyumbangkan PAD terbesar, yakni Rp 497 miliar. Namun dikarenakan banyaknya akomodasi hotel dan restoran yang tutup selama pandemi, diduga menjadi penyebab sebesar Rp262 miliar lebih uang pajak tidak terserap ke kas daerah. Sementara pospendapatan terakhir adalah sumber lain-lain PAD yang sah. Ditargetkan Rp238 miliar, realisasinya baru Rp 118 miliar.

Sebelumnya, Bupati Gianyar, Made Mahayastra merombak kembali target PAD 2021. Hal tersebut dilakukan karena mempertimbangkan potensi riil ekonomi Gianyar. "Target PAD kita memang kita rancang menurun. Hal itu terjadi karena mempertimbangkan potensi riil ekonomi. Struktur PAD kita adalah masih dari pendapatan pajak daerah dan retribusi pendapatan milik daerah," ujarnya.

Namun Mahayastra menegaskan, meskipun terjadi penurunan pendapatan, pihaknya masih memprioritaskan anggaran kesehatan gratis untuk masyarakat ber-KTP Gianyar. Sebab dia menilai, program tersebut masih sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama dalam masa krisis ekonomi seperti sekarang ini. "Anggaran kesehatan bahkan kita tambah di tahun ini, itu program prioritas," tandasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya