Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Komitmen Kuat para Pemangku Kepentingan demi Realisasikan Harapan Masyarakat

Mediaindonesia.com
02/1/2022 14:55
Komitmen Kuat para Pemangku Kepentingan demi Realisasikan Harapan Masyarakat
Sejumlah siswa kelas satu mengikuti PTM terbatas di SD Negeri 060884, Medan Petisah, Medan, Sumut, Rabu (24/11).(Antara/Fransisco Carolio.)

HARAPAN dan optimisme masyarakat harus diimbangi komitmen kuat dari para pemangku kepentingan untuk merealisasikan rencana dan janji. Dengan demikian proses kebangkitan di sejumlah sektor dapat berjalan dengan baik. 

"Tahun baru selalu saja menghadirkan optimisme dan harapan baru. Apalagi di tahun ini kondisi penyebaran covid-19 relatif terkendali. Hal tersebut membuka peluang kebangkitan di berbagai sektor pembangunan semakin besar," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/1). 

Menurut Lestari, besarnya peluang di sejumlah sektor pembangunan memberi harapan dan optimisme masyarakat yang terus meningkat. Rerie, sapaan akrab Lestari, mencontohkan di sektor pendidikan tahun ini akan diterapkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) berdasarkan capaian vaksinasi terhadap guru, tenaga kependidikan, serta warga masyarakat lanjut usia (lansia), dan level PPKM di daerah masing-masing sekolah.

Keberhasilan berlangsungnya PTM di sejumlah daerah, tambah Rerie, diharapkan menekan ancaman learning loss akibat terganggunya proses belajar mengajar pada dua tahun terakhir. Demikian juga, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dengan janji para politisi di parlemen yang akan menuntaskan pembahasan sejumlah rancangan undang-undang yang sudah bertahun-tahun berproses.

Sebut saja Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), dan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat (MHA). 
Relatif terkendalinya penyebaran covid-19 saat ini, tegas Rerie, seharusnya mampu mempercepat proses pembahasan sejumlah RUU, tanpa kendala teknis yang berarti.

Masyarakat sangat berharap, tambah Rerie, tuntasnya sejumlah RUU tersebut menjadi undang-undang dapat melindungi setiap warga negara dari ancaman sejumlah pihak yang ingin merampas hak-hak mereka. Namun, tegasnya, semua rencana dan janji untuk memperbaiki keadaan itu membutuhkan komitmen kuat untuk merealisasikannya.

Pelaksanaan PTM di sejumlah daerah akan sangat bergantung pada komitmen yang kuat dari setiap pemerintah daerah untuk terus meningkatkan vaksinasi para tenaga pendidikan di daerah tersebut. Sementara itu kecepatan pembahasan sejumlah RUU untuk menjadi undang-undang akan sangat bergantung pada komitmen kuat para pimpinan DPR untuk mendorong wakil rakyat di parlemen agar segera menuntaskan pembahasan sejumlah RUU tersebut. 

Baca juga: Segera Lindungi Warga Negara dari Ancaman Tindak Kekerasan Seksual

Dengan begitu, tahun ini, tegas Rerie, merupakan ajang pembuktian komitmen para pemangku kepentingan benar-benar untuk mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan bagi masyarakat atau hanya untuk kelompoknya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya