Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Berikut 10 Daftar Vaksin Lolos UEA Badan POM

M Iqbal Al Machmudi
28/12/2021 22:55
Berikut 10 Daftar Vaksin Lolos UEA Badan POM
Ilustrasi(Medcom.id)

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah mengeluarkan Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) kepada 10 vaksin covid-19. Sebanyak 10 vaksin SARS-CoV-2 yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Novavax, Sputnik-V, Janssen, Convidencia, dan Zifivax.

Masing-masing dari jenis vaksin ini memiliki mekanisme untuk pemberiannya masing, baik dari jumlah dosis, interval pemberian, hingga platform vaksin yang berbeda-beda, yakni inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein.

Untuk vaksin Sinovac dengan platform virus dimatikan dengan dosis 2 x 0,5 ml/dosis dengan jeda pemberian dosis selama 28 hari. Jenis vaksin Astrazaneca memiliki platform viral vector dengan pemberian dosis 2 x 0,5 ml/dosis dengan jeda pemberian dosis selama 12 pekan.

Kemudian vaksin Sinopharm dengan cara mematikan virus dengan dosis 2 x 0,5 ml/dosis dengan jeda pemberian 21 hari. Vaksin Moderna dengan platform MrNa dengan pemberian dosis 2 x 0,5 ml/dosis dengan jeda pemberian 28 hari.

Vaksin jenis Pfizer dengan RNA-based dengan jumlah dosis 2 x 0,3 ml/dosis dengan jeda pemberian 21 hari. Kemudian vaksin Novavax dengan platform protein sub-unit dengan jumlah dosis 2 x 0,5 ml/dosis dengan jeda pemberian 3 minggu.

Jenis vaksin Janssen dengan platform non-replication viral vector jumlah dosis 0,5 ml/dosis dengan sifat dosis tunggal. Kemudian jenis vaksin Convidencia dengan non-replication viral factor dengan dosis tunggal 0,5 mili/dosis dan terakhir jenis vaksin Zifivax dengan platform rekombinan protein sub-unit dengan dosis 3 x 0,5 mili/dosis dengan jeda pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke berikutnya.

Vaksin yang disediakan adalah vaksin yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitasnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya