Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Satu Pasien Covid-19 Varian Omikron Lolos Karantina di Wisma Atlet

Insi Nantika Jelita
27/12/2021 09:35
Satu Pasien Covid-19 Varian Omikron Lolos Karantina di Wisma Atlet
Wisma Atlet Kemayoran memberlakukan lockdown menyusul temuan petugas kebersihan di tempat itu terpapar covid-19 varian Omikron.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan ada pasien kasus positif covid-19 varian Omikron yang ternyata tidak melakukan isolasi atau karantina di Wisma Atlet Jakarta karena mendapat dispensasi.

Sejak diketahui pasien pertama yang terjangkit virus Omikron berasal dari petugas di Wisma Atlet, tempat itu langsung di-lockdown oleh pemerintah guna meminimalisasi penularan.

"Begitu kita taruh, lockdown di Wisma Atlet, (kasus) kelihatan tidak berkembang. Tapi, kemarin ada satu orang yang lolos, pergi dengan keluarganya. Ini diharapkan tidak terjadi lagi," ungkap Luhut saat konferensi pers virtual, Senin (27/12).

Baca juga: Kemenkes: Total Kasus Terkonfirmasi Omikron Bertambah Jadi 46 Kasus

Berkaca dari kasus tersebut, pemerintah memutuskan untuk tidak memberikan dispensasi terhadap masyrakat yang tengah menjalani karantina, bila tidak memiliki kebutuhan mendesak.

"Dispensi hanya diberikan dengan alasan kuat, misalnya ke dokter, (tenaga) kesehatan dengan hal urgent lain. Tapi ada prosedur yang harus diikuti juga," tegas Luhut.

Di saat yang bersamaan, pemerintah akan terus memperkuat testing dan tracing di Indonesia karena dalam beberapa hari terakhir dikatakan adanya penurunan.

"Karena mungkin di banyak tempat sudah nol (kasus covid-19). Sehingga malas mereka melakukan tracing. Kami imbau tetap lakukan tracing," kata Luhut.

Pentingnya tracing tersebut guna melacak pasien Omikron lainnya, yang saat ini sudah ada 46 kasus di Indonesian. Menko Marves mengatakan, mayoritas kasus tersebut berasal dari orang tanpa gejala (OTG).

"Testing dan tracing akan membantu kita mengidentifikasi potensi penyebaran kasus dengan cepat dan mengisolasi penyebaran tersebut supaya tidak meluas," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya