Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA DPR RI Puan Maharani mengunjungi sejumlah gereja untuk memantau perayaan Misa Natal 2021.
Ia pun berpesan kepada seluruh umat Kristiani, agar tetap semangat merayakan Natal meski perayaan belum bisa seperti sedia kala karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Gereja pertama yang dikunjungi Puan adalah Gereja Katedral Jakarta yang berada di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12).
Ia datang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Rombongan datang ke Gereja Katedral sebelum misa kedua malam Natal dimulai pada pukul 17.30 WIB.
Puan menyapa umat Katolik yang sudah hadir dan sedang menunggu misa dimulai sambil didampingi oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo.
Setelah dari Gereja Katedral Jakarta, Puan bersama Kapolri dan Panglima TNI mendatangi GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum Ibadah malam Natal dimulai, ia juga menyapa umat Kristen Protestan di GPIB Paulus didampingi Pendeta Widyati Simangunsong.
Di dua gereja tersebut, Puan menyatakan ingin memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam merayakan Natal. Ia sengaja datang bersama Kapolri dan Panglima TNI untuk menjamin perayaan Natal dapat berjalan dengan lancar.
“Kami datang untuk memastikan perayaan Natal yang akan dirayakan oleh umat Kristiani mulai hari ini sampai esok hari bisa berjalan aman dan lancar sehingga dalam melakukan ibadah, masyarakat Kristiani bisa merasa aman dan nyaman,” ungkap Puan di hadapan umat Kristiani.
Kepada Kapolri dan Panglima TNI, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu meminta untuk dapat menjamin agar pelaksanaan misa dan ibadat Natal di seluruh gereja yang ada di Indonesia berjalan dengan aman. Dengan begitu, kata Puan, umat Kristiani dapat merayakan Natal secara khidmat.
“Jadi tugas dari Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI adalah untuk bisa menjamin keamanan dan keselamatan dalam perayaan umat Kristiani sampai menjelang perayaan Tahun Baru. Karenanya saya meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI untuk bisa bersinergi dan menjaga hal-hal di lapangan agar bisa terkondisi dan terjamin,” tutur mantan Menko PMK itu.
Baik di Gereja Katedral Jakarta maupun di GPIB Paulus, cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut juga mengecek penerapan protokol kesehatan. Puan pun memberi apresiasi kepada umat di kedua gereja itu karena telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 mengingat perayaan Natal di gereja saat ini juga masih dibatasi kehadirannya.
“Persiapan dari segi protokol kesehatan yang saya lihat sudah baik sekali dengan pelaksanaan misa secara terpadu online dan tatap muka kemudian juga digunakan aplikasi PeduliLindungi untuk jemaat yang hadir fisik,” katanya.
Meski dalam suasana yang berbeda seperti sebelum-sebelumnya, Puan mengajak umat Kristiani tetap merasakan indahnya semangat kasih. Sekalipun perayaan Natal masih dalam kondisi pandemi Covid-19, menurutnya hal tersebut tidak mengurangi spirit Natal.
“Saat ini Covid-19 memang masih ada dan sedang kita jaga penyebarannya agar tetap bisa terkendali, namun hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Natal dan juga menjelang tahun baru yang akan datang sehingga membawa kebaikan dan damai untuk kita semua,” ucap Puan.
DPR RI pun mendorong masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. Oleh karena itu, Puan berharap masyarakat bisa sama-sama menjaga sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin memastikan pasca perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi pandemi di Indonesia masih berjalan dengan baik, tidak ada lonjakan kasus Covid-19. Kita harapkan kondisi Covid-19 setelah 2 tahun bisa segera berakhir. Jaga kesehatan masing-masing, jaga kesehatan keluarga, dan jaga kesehatan lingkungan kita,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Puan juga memberi ucapan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Ia berharap semoga Natal membawa harapan dan kedamaian untuk seluruh umat di muka bumi, khususnya di Indonesia.
“Dan tentu saja kehadiran saya ingin memberikan selamat Natal tahun 2021 kepada umat Kristiani. Semoga doa-doa yang ditujukan kepada-Nya dapat membuat Indonesia bisa menjadi lebih baik, dan damai setelah 2 tahun kita tidak bisa merayakan Natal sebagaimana mestinya,” papar Puan.
Puan pun sekaligus mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2022 untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Semoga tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua. Kedamaian, keikhlasan, persaudaraan harus selalu kita jaga agar Indonesia bisa menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo mengapresiasi kehadiran Puan ke Gereja Katedral Jakarta. Menurutnya, kehadiran Puan bersama Kapolri dan Panglima TNI telah memberikan rasa aman dan nyaman untuk umat Kristiani.
“Terima kasih setulus-tulusnya atas kehadiran Ibu Puan. Sebuah kehormatan pemimpin bangsa dan negara kami hadir di sini. Semoga ibu dapat terus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, serta selalu diberi kesehatan,” ungkap Mgr Suharyo. (RO/OL-09)
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespon Presiden Prabowo Subianto yang memutus tradisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya mengenakan baju adat saat Sidang Tahunan MPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved