Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KETUA DPR RI Puan Maharani mengunjungi sejumlah gereja untuk memantau perayaan Misa Natal 2021.
Ia pun berpesan kepada seluruh umat Kristiani, agar tetap semangat merayakan Natal meski perayaan belum bisa seperti sedia kala karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Gereja pertama yang dikunjungi Puan adalah Gereja Katedral Jakarta yang berada di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12).
Ia datang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Rombongan datang ke Gereja Katedral sebelum misa kedua malam Natal dimulai pada pukul 17.30 WIB.
Puan menyapa umat Katolik yang sudah hadir dan sedang menunggu misa dimulai sambil didampingi oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo.
Setelah dari Gereja Katedral Jakarta, Puan bersama Kapolri dan Panglima TNI mendatangi GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum Ibadah malam Natal dimulai, ia juga menyapa umat Kristen Protestan di GPIB Paulus didampingi Pendeta Widyati Simangunsong.
Di dua gereja tersebut, Puan menyatakan ingin memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam merayakan Natal. Ia sengaja datang bersama Kapolri dan Panglima TNI untuk menjamin perayaan Natal dapat berjalan dengan lancar.
“Kami datang untuk memastikan perayaan Natal yang akan dirayakan oleh umat Kristiani mulai hari ini sampai esok hari bisa berjalan aman dan lancar sehingga dalam melakukan ibadah, masyarakat Kristiani bisa merasa aman dan nyaman,” ungkap Puan di hadapan umat Kristiani.
Kepada Kapolri dan Panglima TNI, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu meminta untuk dapat menjamin agar pelaksanaan misa dan ibadat Natal di seluruh gereja yang ada di Indonesia berjalan dengan aman. Dengan begitu, kata Puan, umat Kristiani dapat merayakan Natal secara khidmat.
“Jadi tugas dari Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI adalah untuk bisa menjamin keamanan dan keselamatan dalam perayaan umat Kristiani sampai menjelang perayaan Tahun Baru. Karenanya saya meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI untuk bisa bersinergi dan menjaga hal-hal di lapangan agar bisa terkondisi dan terjamin,” tutur mantan Menko PMK itu.
Baik di Gereja Katedral Jakarta maupun di GPIB Paulus, cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut juga mengecek penerapan protokol kesehatan. Puan pun memberi apresiasi kepada umat di kedua gereja itu karena telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 mengingat perayaan Natal di gereja saat ini juga masih dibatasi kehadirannya.
“Persiapan dari segi protokol kesehatan yang saya lihat sudah baik sekali dengan pelaksanaan misa secara terpadu online dan tatap muka kemudian juga digunakan aplikasi PeduliLindungi untuk jemaat yang hadir fisik,” katanya.
Meski dalam suasana yang berbeda seperti sebelum-sebelumnya, Puan mengajak umat Kristiani tetap merasakan indahnya semangat kasih. Sekalipun perayaan Natal masih dalam kondisi pandemi Covid-19, menurutnya hal tersebut tidak mengurangi spirit Natal.
“Saat ini Covid-19 memang masih ada dan sedang kita jaga penyebarannya agar tetap bisa terkendali, namun hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan perayaan Natal dan juga menjelang tahun baru yang akan datang sehingga membawa kebaikan dan damai untuk kita semua,” ucap Puan.
DPR RI pun mendorong masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. Oleh karena itu, Puan berharap masyarakat bisa sama-sama menjaga sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin memastikan pasca perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi pandemi di Indonesia masih berjalan dengan baik, tidak ada lonjakan kasus Covid-19. Kita harapkan kondisi Covid-19 setelah 2 tahun bisa segera berakhir. Jaga kesehatan masing-masing, jaga kesehatan keluarga, dan jaga kesehatan lingkungan kita,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Puan juga memberi ucapan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Ia berharap semoga Natal membawa harapan dan kedamaian untuk seluruh umat di muka bumi, khususnya di Indonesia.
“Dan tentu saja kehadiran saya ingin memberikan selamat Natal tahun 2021 kepada umat Kristiani. Semoga doa-doa yang ditujukan kepada-Nya dapat membuat Indonesia bisa menjadi lebih baik, dan damai setelah 2 tahun kita tidak bisa merayakan Natal sebagaimana mestinya,” papar Puan.
Puan pun sekaligus mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2022 untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Semoga tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua. Kedamaian, keikhlasan, persaudaraan harus selalu kita jaga agar Indonesia bisa menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo mengapresiasi kehadiran Puan ke Gereja Katedral Jakarta. Menurutnya, kehadiran Puan bersama Kapolri dan Panglima TNI telah memberikan rasa aman dan nyaman untuk umat Kristiani.
“Terima kasih setulus-tulusnya atas kehadiran Ibu Puan. Sebuah kehormatan pemimpin bangsa dan negara kami hadir di sini. Semoga ibu dapat terus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, serta selalu diberi kesehatan,” ungkap Mgr Suharyo. (RO/OL-09)
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Pernyataan Puan Maharani soal putusan MK terkait pemisahan pemilu sangat objektif.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyebut pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dilakukan secara terbuka
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menjelaskan penetapan Hari Kebudayaan pada 17 Oktober.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak aparat berwenang untuk menyelidiki tuntas kasus beras oplosan. Karena praktik culas itu merugikan rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved