Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
IBU Negara Iriana Joko Widodo menyerukan agar pelaku tindak asusila maupun kekerasan seksual ditindak tegas dan dihukum berat.
Hal itu disampaikannya seusai menjenguk penyintas tindak asusila di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/12).
"Untuk hukum harus ditindak tegas dan keras dan juga yang pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai kelakuannya," ucap Iriana.
Ibu Negara berharap penegakan hukum secara tegas dapat diberlakukan kepada pelaku tindak asusila. Para penegak hukum diharapkan dapat memberikan hukuman sesuai dengan perbuatan yang dilakukan pelaku. Iriana bertemu dengan 12 orang penyintas di BBPPKS Badung Barat. Dalam pertemuan tersebut, Ibu Iriana mengatakan kondisi para penyintas dalam keadaan sehat dan mengaku senang menerima kunjungannya.
Seusai bertemu para penyintas, Iriana mengungkapkan kepedihannya dan empati kepada pada para penyintas tindak asusila. Iriana berharap jangan ada lagi korban tindak kekerasan seksual.
"Saya sebagai perempuan sangat sakit sekali, sakit sekali. Nanti semoga tidak ada korban-korban yang lain," ujar Iriana.
Dalam kunjungan itu, Iriana didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Ibu Erni Tjahjo Kumolo dan Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil. (OL-8)
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong pemerintah provinsi agar memperketat keamanan di seluruh taman yang beroperasi 24 jam.
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
DIREKTUR Kriminal Umum Polda NTT Kombes Patar Silalahi menjelaskan penanganan kasus asusila terhadap anak di bawah umur yang menjerat Eks Kapolres Ngada Fajar Lukman Widyadharma
DI media sosial beredar video mengenai dugaan tindakan asusila dilakukan seorang dokter PPDS salah satu universitas ternama yang merekam mahasiswi saat mandi.
POLISI membeberkan kondisi mahasiswi SS, korban asusila dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) PPDS dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), MAES.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved