Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SAAT dihadapkan pada dua pilihan hadiah yang sebaiknya diberikan pada anak yakni liburan dan mainan, ternyata liburan menjadi pilihan yang lebih baik., Hal iut diungkapkan perawat anak dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Efa Apriyanti.
"Hadiah terbaik bagi anak dan hadiah terbaik dari anak untuk orang tua, to be honest ya liburan rather than toys atau mainan," kata dia dalam webinar kesehatan, dikutip Selasa (21/12).
Efa mengatakan, ada komponen-komponen utama liburan yang memberikan manfaat positif pada anak ketimbang mainan, antara lain efek healing dan re-charge energi.
Baca juga: Pilih Mana, Staycation Atau Vacation?
"Pada situasi liburan, kita breaking up the norm. Jadi kalau biasanya banyak ngomong enggak ke anak, di masa-masa liburan itu cenderung easy, lebih sering bilang yes," kata dia.
Menurut dia, sebenarnya hal ini bagus untuk kesehatan mental baik anak maupun orangtua. Saat liburan, hubungan antara anak dan orangtua bisa terjalin baik dan ini akhirnya berefek pada kesehatan fisik.
Di sisi lain, liburan menjadi ajang orangtua mengingat kembali masa-masa bermainnya.
Penelitian di Inggris menunjukkan, sekitar 60% orangtua terutama ayah ternyata jarang bermain dengan anaknya dan bahkan sebagian menyatakan lupa caranya bermain dengan anak.
"Saat kita liburan, nature kita untuk bermain lebih keluar. Kalau tadinya ibu bawaannya straight, saat liburan mungkin bisa menyanyi lagu merdu yang menghibur anaknya. Bapak yang biasanya tegas, bisa jadi partner yang asik, menemani anak main," papar Efa.
Liburan juga membantu membangun kenangan. Penelitian memperlihatkan, sebanyak 49% responden melaporkan memori terbaik yang ada dalam pikiran mereka yakni saat mereka melakukan liburan bersama keluarga.
Sekitar 25% bahkan mengatakan ingatan liburan bersama keluarga membantu melewati masa-masa sulit.
"Makanya ketika kita punya dana terbatas dan harus memilih kasih hadiah mainan atau kasih hadiah liburan untuk anak, maka pilih liburan," kata Efa.
Dia menambahkan, sifat alami anak-anak mudah bosan. Jadi saat mereka memiliki mainan, cenderung tidak akan lama hingga dia bosan dengan mainannya itu.
"Tetapi ketika memberikan liburan, maka akan jadi memori yang bahkan membantu mereka melewati masa-masa sulit," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Instansi pendidikan berperan dalam menyediakan ruang aman bagi anak untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved