Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Perjalanan Umrah Warga Indonesia Diundur ke Tahun Depan, Amphuri Tetap Berencana Kirim Tim Advance 

Mohammad Farhan Zhuhri
17/12/2021 19:32
Perjalanan Umrah Warga Indonesia Diundur ke Tahun Depan, Amphuri Tetap Berencana Kirim Tim Advance 
Petugas mencabut tanda jaga jarak di Masjidil Haram, Mekkah(AFP/Handout Kerjaaan Arab Saudi)

KEPASTIAN pelaksanaan ibadah umrah untuk Indonesia kembali ditunda. Dari hasil rapat antar kementerian dan lembaga terkait, pelaksanaan ibadah haji kecil itu ke tanah suci akan dilaksanakan pada 2022. 

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia, Farid Aljawi yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan, akan tetap meminta penerbangan perdana pada 23 Desember 2021 untuk 402 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) seluruh Indonesia. 

"Karena umrah ini sesuatu yang berbeda bukan perjalanan luar negeri biasa Dan kita sepakat semua asosiasi bahwasanya Ini harus berlaku adil bagi seluruh warga negara Indonesia," ujarnya Usai melakukan rapat koordinasi, Jakarta, Jumat (17/12). 

Ia menegaskan, jika ada ketentuan larangan bepergian ke luar negeri untuk warga negara Indonesia, asosiasi juga akan mengikuti larangan tersebut untuk menunggu kepastian keberangkatan. 

"Jika semua orang pergi ke luar negeri dilarang, tentunya kita ikut ketentuan pemerintah bahwasanya umrah juga dilarang," ungkapnya. 

Baca juga : Mitra Program Blue Abadi Fund Berbagi Pengalaman Konservasi di Papua Barat

Sebab, pemerintah hingga hari ini belum menentukan atau mengeluarkan larangan akan bepergian ke luar negeri. Oleh karenanya, AMPHURI berharap keberangkatan tim advance yang sudah disepakati sebelumnya tetap bisa berjalan. 

"Namun tadi disampaikan oleh konjen RI konsul Haji juga di Jeddah, Saudi tidak mengubah ketentuan apapun dengan hadirnya varian omicron ini tetapi pemerintah Indonesia justru yang melarang," ujarnya. 

"Dari hasil rapat antar-Kementerian dan Lembaga terkait pelaksanaan Umrah tahun 2021, akan ditunda dan direschedule diawal Januari diatas tanggal 2 januari 2022, Namun sekali lagi kita tunduk sama pemerintah jika Pemerintah mengatakan tidak boleh asalkan berasaskan adil bagi seluruh masyarakat," pungkas Farid. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat dan pejabat negara menahan diri tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. 

“Terakhir saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri. Paling tidak sampai situasi mereda,” katanya dalam konferensi persnya, Kamis (16/12).(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik