Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Peningkatan Kompetensi Digital Lewat Wisata Medis

Gana Buana
16/12/2021 19:15
Peningkatan Kompetensi Digital Lewat Wisata Medis
Webinar Medical Tourism and Travel Medicine.(DOK IST)

PEMERINTAH terus menggencarkan upaya pengembangan wisata medis atau medical tourism. Salah satu batu loncatan dalam pengembangan industri wisata medis nasional adalah Indonesia Health Tourism Board. 

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna menyampaikan bahwa di masa pandemi covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami masa sulit. Tenaga kesehatan Indonesia dapat turut mendukung pemulihan sektor pariwisata melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan cara memanfaatkan teknologi digital serta peningkatan kompetensi digital.

“Tidak sedikit tenaga kesehatan yang sebenarnya sudah familiar dengan istilah Kesehatan Wisata dan Wisata Medis. Namun perlu dilakukan pemahaman mengenai konsep yang mendalam, peran tenaga kesehatan untuk memajukan Kesehatan Wisata dan Wisata Medis di Indonesia,” ungkap I Nyoman dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/12).

Seperti yang diketahui, dalam industri kepariwisataan, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah travel medicine atau kesehatan wisata terutama dengan dibukanya kembali pariwisata di era pandemi covid-19 ini di beberapa negara dan termasuk Indonesia. Memeriksakan kondisi kesehatan atau konsultasi dengan dokter merupakan kebutuhan krusial namun hal ini sering kali diabaikan oleh calon wisatawan, padahal hal tersebut penting, agar wisatawan dapat berwisata dengan aman dan nyaman.

Baca juga: Anies Minta Warga Jakarta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Konsultasi ke dokter menjadi penting karena akan mendapat masukan untuk diterapkan selama berwisata, apalagi saat berwisata melakukan kegiatan yang mengundang resiko. Tak hanya itu, untuk berwisata atau berpergian ke  daerah yang sulit fasilitas kesehatan juga diharuskan melakukan konsultasi kepada dokter.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan, pengembangan wisata Kesehatan di Indonesia merupakan Langkah strategis untuk mendorong wisatawan nusantara maupun manca negara agar dapat memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan yang berkualitas di dalam negeri. Tren wisata medis yang semakin naik daun karena pandemi covid-19, wisatawan akan melakukan perjalanan untuk mendapat perawatan guna mengatasi penyakit atau kondisinya. 

“Namun adanya stigma bahwa pelayanan kesehatan di luar negeri lebih lengkap dan lebih berkualitas menjadi alasan banyak orang Indonesia memilih berobat ke rumah sakit di luar negeri. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dunia Kesehatan di Indonesia pada umumnya dan bagi tenaga medis pada khususnya,” kata dia. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya