Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kopsi Dorong Munculnya Ide-Ide Baru Penelitian

Widhoroso
14/12/2021 22:31
Kopsi Dorong Munculnya Ide-Ide Baru Penelitian
Ajang Kopsi Tingkat SMP 2021.(Ist)

KOMPETISI Penelitian Siswa Indonesia (Kopsi) Tingkat SMP 2021 resmi berakhir. Ajang yang berlagsung 7-12 Desember itu, melombakan tiga kategori yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni, IImu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, dan IImu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Untuk kategori Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, SMP Negeri 3 Sumbawa Besar, NTB, dengan judul penelitian berjudul Mr-Tech (Mercury Reducing Technology) Sebagai Solusi Pencemaran Merkuri Di Perairan, SMP Negeri 1 Cilacap Jateng (Pengaruh Simplisia Daun Mangga Terhadap Tingkat Kesegaran Ikan Pada Pengawetan Meneggunakan Es'), dan SMP ST. Antonius Nabire, Nabire, Papua (Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Pada  Masyarakat Suku Biak Di Kalibobo) meraih medali emas.

Di kategori Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Seni, emas diraih SMP Negeri 5 Yogyakarta (Analisis Kepuasan Layanan Rawat Jalan Rumah Sakit Di Masa Pandemi), SMP Negeri 252 Jakarta Timur (Hubungan No Mobilephone Phobia dengan Interaksi Sosial Pada Generasi Z) dan SMP YPPK Don Bosco, Sorong, Papua Barat (Potensi Bank Sampah Meningkatkan Kebersihan Dan Pendapatan Warga Kota Sorong) merebut emas.

Sementara MTsN 1 Kota Malang (Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Doa Untuk Membentuk Kebiasaan Positif), SMP Negeri 177 Jakarta Selatan (Prototipe Alat Pengubah Sampah Plastik Menjadi Diesel Dengan Pemanas Listrik), serta SMP Negeri 5 Yogyakarta (Pasco (Penyaring Gas Co Pada Asap Kendaraan Bermotor) merebut emas untuk kategori Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Dalam laporannya, Ketua Pokja Dikdas Kemendikbudristek, Keri Darwindo mengatakan pihak penyelenggara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru, dan semua pihak yang telah mendorong semangat siswa untuk terus berkompetisi dalam situasi pandemi.

"Dari penilaian dewan juri, hasil yang dicapai para siswa memang sangat luar biasa. Sebagian besar peserta fokus pada pengembangan, solusi permasalahan, pembangunan di daerahnya masing-masing. Kami berharap gagasan yang sangat luar biasa tersebut bisa dijalankan. Semoga para siswa bisa terus berkarya dan menduniakan gagasan," jelas Keri dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/12).

Sementara Plt. Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi melihat Kopsi SMP 2021 adalah gambaran nyata dari semangat dan karakter pelajar Pancasila. Ia menilai para peserta sudah menunjukan talentanya menjadi bagian dari identifikasi dini talenta-talenta di bidang sains.

Asep mengatakan para peserta memiliki karakter tangguh, cerdas dan kreatif telah menghasilkan karya yang sangat bagus. "Kualitas kalian di atas rata-rata ini adalah bagian dari puncak proses belajar dari rumah yang dilakukan selama pandemi," tukas Asep.

Asep berharapan, para siswa peserta terus menginspirasi sesama pelajar di Indonesia dan membuktikan bahwa proses merdeka belajar menghasilkan siswa-siswa yang memiliki prestasi cemerlang dan memiliki semangat pantang menyerah.

Dr. Ahmad Dinoto dari Pusat Riset Biologi BRIN memuji kelebihan para peserta. Ia menyebut kelebihan peserta tahun ini adalah kepercayaan diri yang tinggi dan berpikir out of box.

"Mereka bisa melahirkan sesuatu yang unik dan yang baru. Kalaupun ada beberapa kekurangan dan keterbatasan, terlihat kelemahan terutama pada instrumen metodologi penelitian," jelas juri kategori Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan.

Hal senada dikatakan Dr. Toto Sudiro, dari Laboratorium Karakterisasi Lanjut Kawasan Serpong-LIPI. Ia melihat ide dan tema yang diangkat para peserta sangat menerik.

"Kami dewan juri sangat surprise dengan ide yang dikembangkan. Semoga ide terus bisa dikembangkan lebih lanjut ini akan menjadi produk-produk berhasil guna, tentunya bagi masyarakat luas," jelas Toto. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya