Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KLHK Jajaki Peluang Ekspor Kopi Hasil Perhutanan Sosial di Turki

Atalya Puspa
03/12/2021 14:30
KLHK Jajaki Peluang Ekspor Kopi Hasil Perhutanan Sosial di Turki
Pemilahan bibit kopi arabika untuk ditanam di kawasan agroforestry hutan Merapi wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah.(Antara)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berpartisipasi pada acara One Day Indonesia Coffee, Fruits and Floriculture (ODICOFF). Keterlibatan KLHK dalam agenda tersebut bertujuan untuk menjajaki peluang pasar ekspor untuk produk agroforestry. Adapun, acara tersebut diselenggarakan di Istandbul, Turki pada 1 sampai 4 Desember 2021.

Rangkaian acara ODICOFF meliputi pertemuan bisnis dengan MUSIAD (Asosiasi Industrialis dan Pengusaha independen Turki), pameran, Business matching (pertemuan antara penjual dan pembeli), penandatanganan Letetr of Interest (LoI) dan MoU Kerjasama B to B dan kunjungan lapangan ke lokasi pergudangan produk kopi.

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Bambang Supriyanto mengungkapkan, bahwa keterlibatan KLHK dalam ODICOFF memperkenalkan peluang bisnis produk agroforestry Indonesia di pasar internasional, dengan menekankan kepada peluang kerjasama dan kemitraan untuk membuka akses pasar bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

"Membeli kopi agroforestri dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian masyarakat setempat," kata Bambang dalam keterangan resmi, Jumat (3/12).

Bambang kemudian mengundang para pengusaha MUSIAD untuk mengunjungi pameran kopi dalam acara ODICOFF pada tanggal 2 Desember 2021, khususnya di stand pameran KLHK yang menampilkan tiga perwakilan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, yakni Kopi Batabual dari Maluku, Kopi Kerinci dari Jambi dan Kopi Rimba dari Bajawa Nusa Tenggara Timur. Dalam stand tersebut, diperkenalkan juga katalog produk agroforestry yang mempublikasikan lebih dari 70 produk Perhutanan Sosial.

Dalam pertemuan dimaksud setidaknya ada tiga mitra potensial yang tertarik pada bisnis hasil produk Perhutanan Sosial, yaitu PT. Caldera Coffee yang telah menjalankan bisnis kopi di Canada Australia dan New Zealand, pengusaha pariwisata kesehatan dan para Eksportir kopi. Para pengusaha menyampaikan akan menjajaki lebih jauh peluang dimaksud pada saat pameran ODICOFF. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya