Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
LIBURAN akhir tahun sudah di depan mata. Saat liburan, kita cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori serta gula tetapi rendah nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition Susan Bowerman, dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu, mengatakan salah satu cara menghindari makanan manis dan makanan yang tidak sehat pada hidangan liburan adalah dengan menambahkan lebih banyak protein ke dalam setiap makanan serta mengurangi karbohidrat dan lemak olahan.
"Anda akan merasa lebih kenyang, sehingga cenderung makan lebih sedikit dan mengurangi cemilan-cemilan yang tidak sehat," kata dia.
Baca juga: Electrolux Ajak Masyarakat Indonesia Berlaih ke Pola Makan Berkelanjutan
Protein penting karena membantu membangun dan mempertahankan massa otot tanpa lemak. Protein juga sangatlah penting untuk penerapan gaya hidup sehat, karena protein merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein juga membantu membuat porsi makanan lebih membuat kenyang.
Dengan cara memasukkan beberapa protein pada setiap makanan dan hidangan juga membantu menjaga rasa lapar sepanjang hari dan membantu memastikan kebutuhan protein individu yang bervariasi tergantung pada ukuran dan komposisi tubuh, usia, dan tingkat aktivitas terpenuhi.
Makanan yang kaya protein seperti daging, daging unggas, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga memasok vitamin B, vitamin E, zat besi, seng, dan magnesium.
Jadi, ketika menambahkan protein sambil mengurangi kalori, kita akan mendapatkan manfaat dari nutrisi tambahan yang dibutuhkan tubuh.
1. Sarapan sehat
Mulailah hari dengan sarapan pagi yang berprotein tinggi. Beralihlah pada sereal atau oatmeal.
Studi menunjukkan sarapan kaya protein tidak hanya membantu untuk tetap kenyang sampai makan siang, tetapi bahkan dapat membantu membatasi asupan sepanjang hari.
2. Sertakan camilan bergizi
Cobalah untuk tidak pergi ke acara liburan dengan perut kosong. Makanlah makanan ringan, seperti yogurt atau keju tanpa lemak dengan buah, atau snack protein bar sebelum pergi.
Anda juga dapat membawa bekal, seperti kacang tawar, protein bar, atau sepotong keju rendah lemak, untuk berjaga-jaga.
3. Selektif
Saat melihat menu makanan dan hidangan saat liburan, ada beberapa cara untuk menjaganya tetap sehat. Untuk hidangan utama, carilah sumber protein tanpa lemak seperti ikan bakar, daging unggas, daging tanpa lemak, atau sumber vegetarian seperti kacang-kacangan.
Cobalah mengurangi karbohidrat seperti nasi putih, roti, kentang tumbuk, dan pasta tepung putih. Sebagai gantinya, taruh lebih banyak sayuran dan salad, cari kacang dan biji-bijian yang kaya protein seperti beras merah, atau pasta gandum.
Selain itu perlu diperhatikan kalori cair karena minuman liburan dapat menghasilkan banyak kalori, seperti contoh segelas air soda ditambahkan lemon atau jeruk nipis akan tetap terasa nikmat, tetapi bebas kalori sehingga dapat membantu tetap terhidrasi.
"Anda tidak harus sepenuhnya menghindari makanan favorit saat liburan. Salah satu triknya adalah mengurangi camilan, seperti kue keping cokelat (chococips/biskuit), dan sebagai gantinya, nikmati porsi kecil
camilan spesial yang dikaitkan dengan liburan, seperti roti jahe. Dan jangan lupa rutinitas olahraga. Dengan begitu Anda tidak hanya akan merasa lebih baik, tetapi juga akan terlihat hebat dalam liburan terbaik Anda," papar Susan. (Ant/OL-1)
Sedang diet? Jangan lewatkan sarapan! Inilah 5 menu sarapan sehat yang bikin kenyang lebih lama dan bantu turunkan berat badan. Simak manfaat gizinya di sini.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Pola makan mencerminkan gaya hidup seseorang dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi menunjukan makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 41% bagi yang sering mengonsumsinya.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Pola makan lebih dominan sebagai pemicu obesitas dibandingkan tingkat aktivitas fisik harian.
Buah-buahan adalah pilihan makanan sehat yang mendukung program diet berkat kandungan nutrisi, serat, dan proteinnya.
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved