Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) kembali ditunjuk untuk menjadi manajer kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Pada 2021 ini, Kemendikbudristek mengusung tema #AromaMaluku dan akan menggelar Acara Puncak Gernas BBI ini pada Senin (29/11)di Lapangan Tahapary Polda Maluku, Ambon.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengatakan Gernas BBI merupakan momentum untuk membangun kemitraan lebih lanjut dengan perdagangan yang dilakukan secara elektronik (e-commerce) yang tergabung dalam Indonesian E-Commerce Association (idEA).
"Saat ini telah dilakukan proses penyesuaian (onboarding) UMKM dan produk satuan pendidikan vokasi ke dalam berbagai e-commerce dengan menyediakan halaman website yang pertama kali dilihat pengunjung (landing page) khusus #AromaMaluku," jelas Wikan, dalam keterangan yang diterima Sabtu (26/11).
Wikan menambahkan, Gernas BBI akan menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menurutnya, Indonesia maju dan berkelanjutan adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama dengan kolaborasi, inovasi, dan rasa bangga terhadap karya-karya anak negeri.
"Mari bersama menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku dengan mencintai, membeli dan mengunakan produk karya anak bangsa," jelasnya.
Dalam kegiatan ini Kemendikbudristek mengikutsertakan satuan pendidikan untuk berpartisipasi. Terdapat 26 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdiri dari tiga kategori yakni kuliner, fashion dan kriya yang akan menampilkan produk terbaiknya. Mereka akan mengisi enam belas stan yang tersedia.
Terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang telah dan masih berjalan dalam memeriahkan Gernas BBI #AromaMaluku ini yaitu, webinar, lokakarya, pelatihan digital, Lomba Kreasi Konten Media Sosial, Lomba Produk Unggulan UMKM, dan Lomba Kuliner Warisan Budaya Maluku. Para pemenang lomba akan diumumkan pada puncak acara. (RO/OL-15)
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
Nuon Games, di bawah bendera Nuon secara kontinyu berupaya menyajikan pengalaman bermain yang lebih baik, gameplay inovatif, dan program retensi bagi penggemar gim dalam negeri.
Flexing Lokal” atau pamer produk lokal merupakan kegiatan yang merangkul para pecinta produk lokal mulai dari hulu ke hilir secara aktif berperan serta menunjukkan ke publik lewat sosial media.
Kampanye besar-besaran yang digarap oleh SoKlin ini adalah wujud dedikasi selama 43 tahun turut merawat setiap keragaman budaya, warna, dan busana keluarga di Indonesia
Peresmian pembukaan Bazar UMKM Untuk Indonesia ditandai dengan membunyikan otok-otok, mainan tradisional khas anak-anak dari Yogyakarta,
Dari segi kualitas, produk pakaian jadi, Indonesia sudah bagus dan mampu bersaing, dari segi harga juga tidak terlalu menguras kantong.
Sejumlah daerah di Indonesia memiliki motif dan teknik pembuatan yang berbeda-beda, misalnya tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur, Songket dari Sumatra, dan Tenun Baduy dari Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved