Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERGURUAN tinggi diharapkan mampu memberikan ilmu dan pengetahuan baru kepada masyarakat. Hal itu bisa dilakukan secara berkelanjutan tanpa batas waktu tertentu, setidaknya setiap tahun.
Rektor Universitas Islam Bandung Prof Edi Setiadi mengatakan tantangan
tersebut harus dilakukan perguruan tinggi, salah satunya dengan aktif
melahirkan guru besar setiap tahun. Adanya guru besar mempunyai relevansi membawa perubahan yang berkemajuan bagi negara khususnya kampus itu sendiri.
Dia pun menargetkan setiap tahun kampus yang dipimpinnya setidaknya mampu melahirkan dua guru besar. "Unisba menargetkan dalam satu tahun bisa punya dua guru besar. Sekarang sudah ada 10 yang diproses di Dikti, tinggal nunggu SK. Insya Allah ini akan mengangkat profil Unisba juga. Peningkatan jumlah guru besar mempunyai dimensi institusional," katanya di Bandung, Kamis (25/11).
Dia menambahkan, guru besar ini dapat meningkatkan peran Unisba dalam
peningkatan kualitas hidup melalui berbagai aktivitas tri dharma
perguruan tinggi yang membawa manfaat yang besar. Nantinya, guru besar yang dikukuhkan bisa setiap saat berkelana dalam menyampaikan ilmunya kepada masyarakat.
Unisba, kata dia, pada Senin (15/11) sudah mendapat dua guru besar baru, yakni Prof Atih Rohaeti Dariah, yang menjabat Wakil Rektor II Unisba bidang Ekonomi Pembangunan dan Prof A Harits Nu'man, Wakil Rektor I Unisba bidang Teknik Industri.
Keduanya memaparkan orasi ilmiah dengan tema Inspirasi nilai nilai Islam dalam pencapaian SDGs yang disampaikan oleh Prof Atih
dan Strategi Pengembangan Industri Halal Pada Era Industri 4.0 yang
disampaikan oleh Prof Harits.
"Saya harap kedua guru besar yang baru dilantik ini menjadi insan
akademik yang memberikan arah, pencetus awal atau trend setter di bidang akademik," katanya.
Lebih lanjut, di usia ke 63 Unisba, Edi mengajak sivitas akademika Unisba untuk bersama-sama merenungkan kembali cita-cita pendiri Unisba dengan tujuan mulianya yaitu mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan umat.
"Semangat ini harus tetap dijaga dengan seksama. Kini Unisba
menyongsong rekognisi Asia, paling tidak dalam satu aspek," katanya.
Menurut dia, beragam inisiatif dan usaha dapat dilakukan dengan
melibatkan semua unsur sivitas akademika, mulai dari pertukaran
mahasiswa, hingga menerima mahasiswa asing untuk belajar di Unisba.
"Juga memasarkan dosen Unisba untuk menjadi dosen tamu di perguruan tinggi asing atau mendatangkan dosen asing untuk memberikan ilmunya kepada mahasiswa Unisba," kata dia. (N-2)
Saya merasa cocok menggunakan layanan inDrive. Selain layanan yang baik, yang terpenting juga murah
Walikota Bandung menyampaikan apresiasi terhadap dimulainya kembali kegiatan musik bulanan di Bumi Sangkuriang.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Kecelakaan hebat sekitar pukul 18.50 WIB itu dipicu akibat truk boks mengalami rem blong saat berjalan di turunan jalan.
Salah satu puncak dari rangkaian kegiatan HAN adalah launching penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) yang dijadwalkan pada 31 Juli 2025.
Maka urgensi relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang telah berdiri sejak 19 Maret 1983, sangat memerlukan dukungan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung serta instansi terkait.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved