Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dokter Sarankan Sunat Dilakukan Saat Bayi

Basuki Eka Purnama
25/11/2021 14:00
Dokter Sarankan Sunat Dilakukan Saat Bayi
Seoranganak sedang menjalani sunat pada pogram sunatan massal di Desa Hagu Barat Banda Sakti Lhokseumawe Aceh.(ANTARA/Rahmad)

DOKTER spesialis bedah umum dari Universitas Hasanuddin, Asrul Muhadi, menyarankan anak laki-laki sebaiknya menjalani sirkumsisi atau sunat saat bayi karena memungkinkan pemulihan luka yang lebih cepat dan tidak menimbulkan trauma pada anak.

"Indikasi sunat sekarang tidak harus menunggu anak berusia 7 tahun. Paling baik sejak lahir," ujar dia dalam webinar dengan topik  Sunat Aman Dengan Metode Modern, Senin (22/11).

Walau begitu, menurut Asrul, saran ini bisa tergantung pada sejumlah hal, misalnya apabila berpegang pada agama Islam, biasanya usia menjelang akil balig atau cukup umur yakni usia 7 tahun.

"Tetapi dalam beberapa literatur, bisa sejak lahir. Ini lebih bagus," kata dia.

Baca juga: Deteksi Dini Bisa Cegah Kejadian Stadium Lanjut Kanker Paru

Hal senada juga diungkapkan Founder Rumah Sunat dr. Mahdian, Mahdian Nur Nasution. Menurut dia, sunat saat bayi memungkinkan luka lebih cepat pulih dan tidak menimbulkan trauma anak, khususnya pada jarum suntik pada metode bius yang menggunakan jarum suntik.

"Selain lebih cepat sembuh juga karena kalau dilakukan pada usia sekolah, misal SD, anak sudah ingat sehingga akan menyebabkan fobia," tutur dia.

Mahdian berpendapat, pada masa pandemi covid-19, saat ini, sebagian orang yang ketakutan sekali saat divaksin umumnya karena fobia jarum suntik akibat pembiusan menggunakan jarum suntik dalam proses sunat.

"Biasanya, saat kecil pernah disuntik takut. Jadi ada dampak psikologis yang kita hindari, ada solusi yakni sunat tanpa jarum suntik," kata dia.

Sirkumsisi atau sunat adalah tindakan pembuangan dari sebagian atau seluruh kulup penis dengan tujuan tertentu antara lain agama, budaya, dan faktor kesehatan. 

Salah satu indikasi medis tindakan ini yakni fimosis atau ujung kulum menutup dan kondisi ini masuk kategori darurat untuk segera dilakukan pelebaran preposium lalu dilakukan sirkumsisi.

Indikasi lainnya yakni kelainan kongenital yang rentan terhadap terjadinya infeksi saluran kencing (ISK), radang pada glans penis, dan ISK disertai demam.

Para dokter sepakat sunat memiliki manfaat bagi anak antara lain lebih kecil terkena infeksi saluran kemih (ISK). Anak tidak disunat bisa mempunyai risiko terkena ISK lebih besar 3-10 kali dibandingkan mereka yang disunat pada tahun pertama kehidupan.

Selain itu, risiko kanker penis meningkat pada pria yang tidak disirkumsisi apalagi ditambah hygiene yang buruk dan kejadian
balanopostitis atau peradangan pada glans penis lebih tinggi pada pria yang tidak disirkumsisi yakni 3-10%.

Manfaat lain sunat yaitu risiko tertular HIV berkurang hingga 70% pada pria yang disirkumsisi dan sunat menurunkan risiko terjadinya penyakit yang ditularkan secara seksual.

Saat ini terdapat sejumlah metode sunat yang digunakan seperti konvensional, laser, stapler dan klem dengan kelebihan dan kekurangannya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya