Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEMENTERIAN Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menginisiasi program literasi digital nasional yang menyasar 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, program itu diimplementasikan melalui pelbagai kelas, lokakarya, serta seminar baik secara luring maupun daring yang mengacu pada empat pilar literasi digital.
“Di antaranya, kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital,” terangnya di Palu, Senin (22/11).
Menurutnya, tujuan dari dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.
Sebagai rangkaian dari berbagai kegiatan literasi digital yang telah dilaksanakan tersebut, maka di penghujung tahun ini, Kementerian Kominfo bersama seluruh mitra/jejaring akan melaksanakan puncak acara literasi digital yaitu Netizen Fair 2021, yang akan dilakukan secara serentak dan hybrid di pelbagai kota/kabupaten dan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 23-24 November 2021.
“Terdapat empat kelas yang membahas pelbagai fondasi yang dapat memfasilitasi transformasi digital, mulai dari infrastruktur, aplikasi, regulasi, tata kelola, hingga pengembangan teknologi penunjang. Namun semua itu kuncinya ada pada SDM digital,” ungkap Samuel.
Lebih dari itu, guna memperkuat kapasitas talenta digital sekaligus mewujudkan masyarakat Indonesia yang makin cakap digital, program itu melaksanakan pelbagai kegiatan secara rutin, dan dalam kegiatan tersebut, nantinya akan terdapat talkshow serta kelas interaktif yang akan membahas empat pilar literasi digital.
Samuel menyebutkan, literasi digital Netizen Fair 2021 di Palu Sulawesi Tengah, akan diadakan selama dua hari secara serempak juga dilakukan di 18 kota Indonesia, mulai tanggal Selasa 23 hingga Rabu 24 November.
“Di Palu warga bisa datang ke Jojdokodi Convention Center mulai pukul 13.00-18.00 WITA. Untuk penyelenggaran LDNF 2021 di penghujung tahun ini menghadirkan pelbagai narasumber mewakili komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan majemuk lainnya di bidang literasi digital,” paparnya.
Adapun tema yang akan diangkat dalam kegiatan itu ialah seputar konten kreator, mengenal lanskap digital, dan memahami seluk beluk podcast.
Baca juga : Menkominfo: Presidensi G20 Perkuat Agenda Transformasi Digital
Samuel mengaku, kegiatan itu akan mendatangkan pelbagai narasumber yang memiliki pakar di bidang literasi digital, seperti Syarief Ramaputra (Pemeriksa Fakta Senior Mafindo) dan Jumrana (Korwil Mafindo Kendari) yang akan mengulas cek fakta digital.
Sedangkan paparan mengenal landscape digital akan disampaikan oleh Zulkarnain Masyur (CEO Darah Kita) dan perwakilan Kadiskominfo Palu.
“Untuk pelbagai pengetahuan netiket masyarakat digital akan hadir Andi Rizky Hardiansyah dan Fiki J Bhayangkara (founder inaina.id),” ujarnya.
Sementara di hari kedua, lanjut Samuel, akan hadir Zakiyah Ramayanih (Podcaster dan Announcer) dan Abdi Mahesa (Budayawan Muda Sulawesi Selatan) yang akan mengulas teknologi merajut roleransi serta konten kreator Hendri Aditya dan tidak ketinggalan konten kreator Azmir Palu.
Tidak sampai di situ, untuk ulasan aman, nyaman, dan kreatif di internet akan disampaikan oleh Mira Sahid dan Musfira.
Tidak ketinggalan para Key Opinion Leader yang akan memberikan pengalamannya seputar membuat konten seperti Andi Bau Senja Marlia Bellina, Tiara Taradipa, Ian Aditya serta Papi Sher.
Sedangkan untuk memeriahkan acara, selain ulasan seputar literasi digital, turut hadir standup comedian Rendi Brendy, dan Gentayo Tolembah serta tidak ketinggalan hiburan musik dari Gamaliel.
Kegiatan Netizen Fair 2021 itu, tambah Samuel, merupakan kegiatan yang gratis dan terbuka untuk umum. Seluruh masyarakat dapat mendaftar untuk mengikuti kegiatan melalui http://s.id/ldnfpalu. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi.
“Segera ikut andil dalam Menuju Indonesia Makin Cakap Digital bersama Kementerian Kominfo di Netizen Fair 2021,” pungkasnya. (OL-7)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Pemerintah perlu menentukan metode dan sasaran seperti apa yang ingin diambil dalam kebijakan terkait akses konten digital, terutama bagi anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved