Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEGERA perbaiki tata kelola pendistribusian vaksin ke sejumlah daerah untuk menghindari meningkatnya jumlah vaksin kadaluarsa. Kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah harus segera diwujudkan.
"Masa layak pakai yang relatif pendek dari vaksin Covid-19 yang ada menuntut para pemangku kepentingan bekerja lebih cermat dengan tata kelola yang jauh lebih baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/11).
Ribuan dosis vaksin Covid-19 di sejumlah daerah tercatat kadaluarsa sehingga tidak bisa lagi diberikan kepada masyarakat.
Menurut Lestari, semakin pendek masa kadaluarsa vaksin seharusnya tata kelola distribusinya lebih ketat, sehingga ketersediaan vaksin dan jumlah orang yang siap untuk divaksin di sejumlah daerah bisa lebih tepat.
Rerie, sapaan akrab Lestari berharap, kolaborasi antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dalam pendistribusian vaksin Covid-19 harus lebih baik lagi, dengan membangun komunikasi yang intens, sehingga tidak ada lagi vaksin yang terbuang.
Baca juga: Memperingati Hari Anak Sedunia di Bali
Rerie menilai, hal ini merupakan kondisi yang ironis karena di satu sisi penerima vaksin Covid-19 dua dosis secara nasional masih kurang dari setengah target yang dicanangkan. Namun, tegasnya, di sisi lain di sejumlah daerah ribuan dosis vaksin terbuang percuma karena kadaluarsa.
Berdasarkan catatan laman vaksin.kemkes.go.id hingga Kamis (18/11) pukul 18.00 WIB, terdapat 132,3 juta masyarakat Indonesia atau sebesar 63,52% mendapatkan vaksin dosis pertama.
Sementara itu, tercatat 86,5 juta orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua atau baru mencapai 41,54% dari target vaksinasi nasional.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu meminta para pemangku kepentingan menyikapi terjadinya ribuan dosis vaksin yang kadaluarsa ini dengan serius dan segera memperbaiki tata kelola pendistribusiannya.
Karena, ujar Rerie, bila munculnya vaksin-vaksin kadaluarsa di berbagai daerah di tanah air terus berkelanjutan dikhawatirkan mengurangi kepercayaan dari negara-negara yang menghibahkan vaksinnya kepada Indonesia. Apalagi, tambahnya, jumlah vaksin Covid-19 di dunia saat ini juga sangat terbatas.
Rerie sangat berharap komunikasi dan kolaborasi antara para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, serta masyarakat dapat dibangun dengan baik, sehingga program vaksinasi Covid-19 secara nasional dapat segera mencapai target, sebagai bagian dari pengendalian Covid-19 di tanah air. (OL-4)
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved