Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Sosial Tri Rismaharini menjelaskan ada temuan salah satu rumah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kawasan Menteng tersebut memiliki ukuran 100 meter persegi dan memiliki mobil, mendapatkan bantuan sosial.
“Rumah yang diketahui dapat bansos tapi rumahnya besar, ada di kawasan Menteng,” kata Risma dalam konferensi pers ‘Pemadanan Data’ di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).
Selain di Menteng, Risma juga menemukan beberapa rumah lainnya yang diketahui memiliki luas lebih dari 100 meter persegi, namun pemiliknya mendapatkan bansos. Kendati demikian Risma tidak menyebut secara rinci letak dan kawasan mana saja rumah tersebut.
Baca juga: Sebanyak 31.624 Data ASN Terima Bantuan Sosial akan Dikembalikan Ke Daerah
Sebelumnya Kemensos menemukan sebanyak 31.624 PNS yang terindikasi menerima bansos. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.965 PNS aktif, sedangkan sisanya diperkirakan merupakan pensiunan.
Padahal, orang yang mendapatkan pendapatan rutin dari pemerintah seharusnya tidak mendapatkan bansos. Bantuan tersebut hanya diperuntukkan bagi warga miskin dan tidak mampu sesuai dengan kriteria penerima bansos.
Risma mengatakan pihaknya akan mengembalikan data ini kembali ke daerah agar diperiksa ulang dan ditindaklanjuti oleh daerah. (OL-4)
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Kemensos mulai melakukan finalisasi pembukaan Sekolah Rakyat, program pendidikan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Kondisi tempat tinggal orangtua siswa sekolah rakyat juga menjadi perhatian serius pemerintah.
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Gus Ipul menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah lokasi yang sudah disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved