Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 17 - 18 November 2021.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi, Laut Maluku dan Laut Arafuru," kata Guswanto dalam keterangannya Senin (17/11).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, peraran barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa - P. Lombok, Selat Bali - Lombok bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah - NTT.
Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa bagian utara, Laut Sulawesi bagian barat dan tengah, Laut Maluku, perairan Bitung - Likupang, perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Banggai bagian selatan, perairan utara Kep. Hamahera, Samudra Pasifik utara Halmahera, Laut Banda, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter),
Begitu juga kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter). "Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (OL-12)
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter.
Banjir rob merendam belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Pati dengan ketinggian air 30-110 centimeter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 17 Juni 2025, meliputi potensi hujan ringan hingga hujan petir di berbagai wilayah Indonesia.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Kupang, serta hujan ringan di Denpasar dan Mataram.
Bibit siklon 97W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah barat laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved