Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BANJIR yang merendam rumah warga di dua kecamatan, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah surut. BPBD kabupaten Dompu mencatat Saat banjir terjadi sebanyak 518 rumah warga yang berada di Desa Wawonduru, Kelurahan Kandai Dua yang berada di Kecamatan Woja. Lebih lanjut Kelurahan Bada, Kelurahan Bali Satu, Kelurahan Karijawa di Kecamatan Dompu.
"BPBD Kabupaten Dompu melaporkan banjir terjadi sejak Kamis lalu (11/11) pukul 14.00 WITA dan kini surut terpantau surut pada Minggu pagi (14/8) pukul 04.00 WITA," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Minggu (14/11).
Pascabanjir para warga bergotong royong untuk membersihkan tempat tinggal dari material lumpur dan sampah yang terbawa pada saat terjadi banjir.
Baca juga: Bergerak Cepat Atasi Stunting di Tengah Pandemi
Banjir terjadi setelah hujan berdurasi panjang dan pendangkalan saluran air ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. Tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 20 hingga 30 sentimeter. "Dalam upaya percepatan penanganan, BPBD Kabupaten Dompu mendistribusikan bantuan logistik berupa nasi bungkus, makanan siap saji dan paket kebersihan keluarga," sebutnya.
Dalam melakukan upaya mitigasi terhadap dampak fenomena La Nina yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito telah menginstruksikan salah satunya dengan melakukan pembersihan air dan penanaman vegetasi.
"Pengembalian fungsi lahan sebagai daerah resapan air yang optimal juga dapat dilakukan secara termonitor," tuturnya.
Pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat dilakukan mulai dari hulu untuk membersihkan sambah maupun material yang bisa menutupi aliran. Selain itu, pembersihan terhadap kedalaman sungai juga dilakukan secara periodik, guna mengantisipasi pendangkalan yang disebabkan sedimentasi.
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved