Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan situasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mendominasi di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan pulau Jawa pada Jumat (12/11).
Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, daerah pertemuan angin atau konvergensi yang mendukung peningkatan aktivitas pertumbuhan hujan diperkirakan terdapat di pesisir Timur Sumatera Utara, pesisir Barat Lampung, pesisir Utara Kalimantan Barat dan Selat Malaka yang memanjang hingga Sulawesi Tengah dan Tenggara di sepanjang Pulau Timur Papua Barat, dan Papua.
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Lampung.
Kondisi serupa diprakirakan juga melanda daerah di Pulau Jawa seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.
Potensi hujan lebat juga diprakirakan melanda sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai kilat atau petir dan angin kencang diperkirakan terdapat di wilayah Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, dan Bali.
Sejumlah wilayah ibu kota provinsi yang diprakirakan berawan hingga cerah, di antaranya Bengkulu, Pangkal Pinang, Jayapura, Pekan Baru, Padang, dan Palembang.
Sementara situasi suhu di kota besar rata-rata berkisar antara 22 hingga 35 derajat celsius dengan tingkat kelembapan antara 55 hingga 100 persen. (Ant/OL-12)
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG memprediksi suhu panas terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Senin 7 Juli 2025 antara lain di Serang dan Surabaya
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved