Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) akan kembali membuka seleksi PPPK bagi guru honorer dan tenaga kependidikan. Meski sudah menyelesaikan tes tahap 1 lewat pengumuman hasil pada 8 Oktober lalu, hingga kini jadwal pelaksanaan tahap 2 belum bisa dipastikan.
Sebelumnya, seleksi tahap 2 dijadwalkan akan dimulai pada 24 Oktober dengan pembukaan penftaran. Namun, agenda tersebut harus diundur lantaran Kemendikbud-Ristek masih melakukan evaluasi. Hingga saat ini pun belum ada jadwal baru pelaksanaan tes bagi para guru honorer.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Ditjen GTK Praptono mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi akan segera dilakukan. Pihaknya menanti jadwal pelaksanaan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Baca juga: Asosiasi Penyiaran Tolak Standar Program Siaran KPI yang Baru
"Masih nunggu jadwal pelaksanaan (seleksi Guru PPPK) dari Panselnas," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (9/11).
Dia menyampaikan bahwa Kemendikbud-Ristek berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi tahap 2. Hal itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kementerian akan profesi guru honorer yang masih jauh dari sejahtera.
"Kemdikbud-Ristek komitmen bahwa seleksi (guru PPPK) tahap 2 akan dilakukan," imbuhnya.
Adapun, Kemendikbud-Ristek menargetkan untuk menerima 1 juta guru honorer menjadi tenaga PPPK. Para guru akan menerima gaji dan tunjangan yang sama dengan PNS dan anggarannya pun disiapkan pemerintah pusat, sehingga pemerintah daerah tidak perlu khawatir dalam mengajukan formasi kebutuhan guru di daerah.(OL-4)
PRESIDEN Prabowo Subianto akan memberikan paket stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan total alokasi anggaran sebesar Rp24,44 triliun
MK mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun dari SD hingga SMP. Muncul pula ketakutan dari para guru, khususnya guru honorer yang takut gajinya menunggak atau dipotong.
Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan kembali memenangkan gugatan sengketa seleksi PPK Langkat Tahun 2023.
Orang tak dikenal (OTK) menembak Andarias Tanna, 44, guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hingga tewas.
Pentingnya komitmen negara untuk hadir dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik yang merupakan kunci bagi kemajuan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved