Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pelaksanaan PTM Terbatas di Berbagai Daerah Dinilai Sudah Baik 

M. Iqbal Al Machmudi
08/11/2021 21:53
Pelaksanaan PTM Terbatas di Berbagai Daerah Dinilai Sudah Baik 
Pelajar menjalani tes antigen sebelum memulai PTM Terbatas di Makassar, Sulawesi Selatan(Antara/Arnas PAdda)

EPIDEMIOLOG dari Griffith University Dicky Budiman melihat pelaksanaan Pembelajaran tatap Muka (PTM) terbatas dan respon terhadap klaster sebagian besar terutama di Pulau Jawa sudah jauh lebih baik. 

"Namun yang masih harus jadi catatan adalah kurangnya evaluasi dan harus transparan sehingga ini bisa menjadi pelajaran untuk sekolah, pemerintah, dan stakeholder lain untuk mencegah terjadinya klaster kembali," kata Dicky saat dihubungi, Senin (8/11). 

Sementara itu, menurut Dicky, respon terhadap terjadinya klaster sudah bagus seperti halnya di Padang Sumatera Barat. 

"Sudah bagus dan respon dalam menutup sementara untuk perkuat 3T sudah bagus. Jika masih ada yang tidak langsung menutup ini yang tentu harus ada evaluasi," ucapnya. 

Baca juga : Vaksinasi Anak 6-11 Tahun : Kesiapan Orangtua Diperlukan 

Selain itu kecepatan pemberian vaksinasi untuk orang dewasa yang ada di sekeliling anak juga harus dipercepat karena dengan begitu anak juga bisa terlindungi. 

Serta vaksinasi untuk anak juga harus dipercepat terutama yang berusia 12-17 tahun. 

"Itu masih belum sesuai dengan target. Kemudian di tahun depan ketersediaan vaksinasi anak harus sudah ada dan tersedia serta pemberian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun juga harus dilakukan," ucapnya. 

"Kita harus berupaya memperkecil risiko pada anak dengan cara memastikan semua sekolah mengikuti kunci di lapangan bagaimana pendamping di sekolah dan pemda terus memberikan literasi serta bimbingan untuk penerapan dari protokol itu sendiri," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya