Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Berkiprah Di PAUD Karena Cinta Anak

Widhoroso
07/11/2021 22:49
Berkiprah Di PAUD Karena Cinta Anak
Yessy Gusman(DOK MI)

ARTIS kondang di era 1980-an Yessy Gusman sudah lama menarik diri dari gemerlap kehidupan perfilman tanah air. Kini, ia menekuni dunia pendidikan khususnya anak dengan mendirikan sejumlah taman bacaan bagi anak-anak. 

Kecintaan Yessy terhadap dunia pendidikan anak terlihat dari gelar akademik yang disandangnya. Yessy merupakan doktor bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Gelar tersebut didapatnya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

"Saya cinta dengan dunia anak-anak terutama pendidikan anak. Pendidikan anak usia dini adalah masa dimana pendidikan terbaik harus diberikan kepada anak-anak dan saya ingin menjadi bagian daripada itu," kata Yessy yang juga Ketua I Ikatan Doktor PAUD Indonesia (IKAD PAUDI) yang menggelar Musyawarah Besar 1 IKAD PAUDI di Jakarta, Minggu (7/11).

Lebih jauh, Yessy berharap agar semua yang bergerak di bidang PAUD memahami konsep Merdeka Belajar yang digaungkan pemerintah karena akan memengaruhi seluruh proses belajar anak termasuk metode dan lain lain. "Juga kita semua memahami akan adanya kecerdasan jamak pada anak sehingga semua anak adalah istimewa bagaikan bunga-bunga indah dalam taman," cetusnya.

Menyinggung PTM Terbatas untuk level PAUD yang diminta pemerintah untuk dibuka, Yessy berharap semua pihak yang terlibat tetap harus waspada. Pasalnya, hal ini melibatkan anak PAUD yang masih belum paham benar dan belum divaksin. 

Karena itu, ia meminta peran guru dan orang tua untuk melindungi anak-anak dengan menerapkan prokotol kesehatan ketat jika PTM Terbatas tingkat PAUD dilaksanakan. Ia menyebut budaya cium tangan yang biasa dilakukan untuk sementara dihentikan dulu.

"Budaya cium tangan pada guru yang mungkin sebaiknya dihapuskan sementara karena tidak sesuai dengan prokes," tegasnya seraya mengimbau bila terjadi kasus Covid-19, guru harus siap mendeteksi dan paham harus berbuat apa untuk mengantisipasi. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya