Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Banten menggelar konferensi pers The 20th Annual Progress in Cardiovascular Disease (APICD) 2021 pada Sabtu (6/11) di bilangan Kuningan, Jakarta. APICD merupakan rangkaian kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Perki Banten diselenggarakan pada 6-7 dan 13-14 November bekerja sama dengan Alomedika dan Pengelolaan Nama Domain Internet Indonesia (Pandi).
Secara konsisten APICD telah dilaksanakan setiap tahun hingga tahun ini yang memasuki edisi yang ke 20. Tahun ini APICD dilaksanakan secara online bekerja sama dengan platform Alomedika.
Rangkaian acara APICD meliputi konferensi pers, simposium, workshop, lomba poster, lomba video edukasi kesehatan jantung, peluncuran situs banten.perki.id dan peluncuran buku serial Gagal Jantung bagi tenaga kesehatan dan buku Mitos Fakta seputar penyakit jantung bagi masyarakat.
Apa yang berbeda dari APICD tahun ini adalah acaranya tidak ditujukan hanya bagi tenaga kesehatan, dokter, dan perawat. Namun juga ditujukan kepada masyarakat.
Baca juga: Inilah Pola Makan Sehat untuk Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Menurut dr Eko Saputra MBiomed SpJP, penyakit jantung saat ini masih menjadi penyebab tertinggi angka kematian di dunia bahkan di Indonesia. "Hal ini menyebabkan penyakit jantung menjadi momok di masyarakat sehingga saat mendengar penyakit jantung maka bayangan pertama yang terlintas adalah kematian. Hoax dan mitos pun berkembang pesat di masyarakat yang membuat orang semakin takut mendengar penyakit jantung ini," kata dia dalam keterangan resmi yang dirilis Perki Banten.
APICD berusaha untuk menyediakan sarana bagi para ahli jantung untuk menangkal atau mengklarifikasi informasi hoax atau mitos tersebut. 70 dokter dokter spesialis Jantung yang tergabung dalam organisasi Perki Banten menulis dan menyusun sebuah buku yang berjudul 70 Mitos atau Fakta seputar Penyakit Jantung yang ditujukan bagi masyarakat.
Ada 70 materi yang dikupas secara tuntas di antaranya apakah durian dapat menaikkan tekanan darah, ketumbar dapat menurunkan kolesterol, dan minum obat jantung menyebabkan kerusakan ginjal. Dengan adanya buku tersebut diharapkan mampu mencerdaskan masyarakat Indonesia untuk menangkal hoaks. (R-3)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Aston Hotels telah merancang berbagai paket menarik untuk membuat bulan Ramadan ini benar-benar istimewa.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Salah satunya dengan menjalani laga ujicoba melawan Persita Tangerang, Sabtu (1/5) lalu meski hasilnya terbilang belum memuaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved