Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Nadiem Minta Kepala Daerah Segera Buka PAUD

Faustinus Nua
04/11/2021 14:15
Nadiem Minta Kepala Daerah Segera Buka PAUD
Siswa PAUD Madre Arcuci, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, NTT, mengikuti PTM terbatas, Sabtu (2/10/2021)(MI/Palce Amalo)

MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim meminta kepala daerah untuk segera mengizinkan PAUD untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pasalnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terapkan selama ini dinilai sudah sangat mengkhawatirkan bagi dunia pendidikan usia dini.

"Saya mohon kepada kepala daerah untuk membuka ini, karena jelas PAUD pengen buka, orang tua pengen buka. Tapi banyak kepala daerah dan satgasnya yang masih was-was, padahal risikonya (PJJ) terbesar," ungkap Nadiem dalam acara Hari Inspirasi OASE Kabinet Indonesia Maju, Kamis (4/11).

Menurutnya, jenjang PAUD merupakan pondasi awal bagi anak-anak Indonesia. PAUD mampu mengakselerasi pengembangan pendidikan anak di jenjang berikutnya. Kualitas anak tergantung dari pendidikan tingkat dasar.

Baca juga: Kemenparekraf Diminta Perhatikan Desa Wisata di Lombok

"Dari semua riset yang dilakukan sudah kelihatan bahwa kualitas PAUD itu punya korelasi yang sangat besar dengan kualitas learning outcome (hasil belajar) dari murid-murid di awal," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan pemerintah sendiri sadar bahwa pendidikan dini sangat penting. Keuntungan investasi pada anak sangat penting untuk mewujudkan SDM unggul di masa mendatang.

Namun, dengan pandemi berkepanjangan dan penerapan PJJ selama ini memang menjadi tantangan bagi PAUD. PJJ berdampak buruk pada loss lerning hingga loss generation.

Lantas, dengan melandainya kasus mak sudah saatnya daerah-daerah membuka PAUD. Terlebih, daerah yang telah mendapatkan status wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3.

"Jadi saya ingin raise alarm ini, ini adalah gawat darurat yang luar biasa," kata dia.

"Saya merasakan sebagai orang tua betapa sulitnya PJJ. Kalau dari sisi dampak pada PAUD itu luar biasa, secara statistik itu jadi prediksi learning outcome di masa depan dan sangat sulit melakukan belajar online," pungkas Nadiem.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya