Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Gunung Raja Paksi Tbk menjadi pabrik baja pertama di Indonesia dan salah satu yang pertama di Asia, yang membeli kredit karbon. Pembelian melalui Gunung Capital tersebut, dilakukan dengan pembelian carbon offset dari Climate Impact X (CIX), yang merupakan pasar pertukaran kredit karbon global sekaligus pemimpin lelang.
Presiden Direktur PT GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menjelaskan, keterlibatan GRP dalam pembelian kredit karbon melalui lelang tersebut, merupakan bukti bahwa perusahaan sangat serius menangani perubahan iklim dan ESG.
Pihaknya, jelas dia, berkomitmen menjadi pabrik baja pertama di Indonesia dan salah satu yang pertama di Asia, yang menggunakan penyeimbangan karbon sebagai strategi utama bisnis.
“Pembelian sebanyak 10,000 ton dengan harga USD 8 per ton. Kegiatan ini juga melengkapi strategi dan upaya GRP dalam dekabornisasi,” kata Argo, panggilan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Rabu (3/11)
Secara keseluruhan, jelas Argo, lelang tersebut berhasil membersihkan 170.000 kredit karbon dari delapan proyek Natural Climate Solutions (NCS). Setiap proyek NCS meliputi kegiatan reboisasi dan pencegahan deforestasi di seluruh Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
“Proyek-proyek tersebut menunjukkan kinerja penyerapan karbon yang tinggi dan manfaat tambahan yang lebih luas, seperti mendukung keanekaragaman hayati, pembangunan sosial, serta pembangunan ekonomi di tingkat lokal. Kegiatan lelang ini merupakan yang pertama di pasar karbon dalam skala global,” jelasnya.
Presiden Komisaris GRP Tony Taniwan, mengatakan, pembelian kredit karbon tersebut merupakan tonggak penting dan komitmen perusahaan untuk mendorong adopsi teknologi dekarbonisasi dan inovasi di sektor baja. “Dan pada akhirnya, perusahaan akan menyalurkan lebih banyak modal untuk kegiatan perusahaan yang berkelanjutan,” ungkap Tony.
Sedangkan CEO Gunung Capital, Kimin Tanoto menegaskan, pihaknya yakin dengan membeli karbon berkualitas tinggi, perusahaan akan menjadi pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dan melindungi alam.
"Kami menunjukkan sikap yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain. Fokus kami, menjalankan kegiatan produksi baja yang dapat melindungi lingkungan dengan lebih baik lagi,” tegas Kimin.
Kelvin Fu, Managing Partner Gunung Capital, mengaku senang senang dapat mendukung lelang kredit karbon. Menurut Kelvin, pembelian pertama tersebut berperan sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim global. "Ini juga sejalan dengan agenda dekarbonisasi kami di GRP. Kami menantikan kebijakan Pemerintah Indonesia dan internasional dalam memprioritaskan agenda dekarbonisasi,” tegasnya.
Menyikapi antusiasme berbagai perusahaan yang ikut lelang pertama tersebut, termasuk GRP, CEO Interim CIX dan Chief Sustainability Officer DBS, Mikkel Larsen menyatakan apresiasi. "Kami berterima kasih melihat kepercayaan dari pembeli dan penjual akan kredit karbon berkualitas tinggi, serta antusiasme tinggi untuk mengatasi perubahan iklim secara alami," kata dia. (OL-13)
Baca Juga: Inggris Berminat Investasi Kredit Ekspor Ekonomi Hijau, PLN ...
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Bank Indonesia mencatat, sebanyak 38,1 juta UMKM telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menerima pembayaran.
Harli belum bisa memastikan total kerugian negara dalam kasus ini. Sebagian data yang didapat Kejagung berasal dari laporan masyarakat.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meraup laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan aset mencapai sebesar Rp2.098,23 triliun pada triwulan I 2025.
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon.
PEMERINTAH perlu mengambil langkah konkret guna melindungi sektor strategis nasional.
Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengonfirmasi pemerintahan AS membatalkan rencana untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium Kanada.
PRESIDEN AS Donald Trump memerintahkan pemerintahannya untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium Kanada sebesar 25%. Jadi, total bea masuk menjadi 50%.
PT Krakatau Steel mengupayakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Salah satu upaya yang diambil perusahaan ialah memperkuat sinergi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved