Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tak Mau Kecolongan Seperti Virus Delta, Pemerintah Lakukan Pengetatan

Mediaindonesia.com
24/10/2021 11:42
Tak Mau Kecolongan Seperti Virus Delta, Pemerintah Lakukan Pengetatan
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH tak lagi mau kecolongan seperti tahun lalu di mana virus delta dari India masuk ke tanah air. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sonny Harry Harmadi mengatakan pengetatan pintu masuk Indonesia jelang akhir tahun sudah dilakukan. Hal ini dilakukan guna mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke tanah air.

"Pengetatan sudah dari kemarin malah (dilakukan). Kita belajar dari masuknya varian delta lalu terjadi lonjakan (kasus covid-19) karena lebih jauh menular," ujar Sonny dalam program Nunggu Sunset bertajuk Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Akhir Tahun, Jumat (22/10).

Baca juga: Pembangunan Bandar Antariksa di Biak Butuh Dana Hingga Rp10 Triliun

Pemerintah, kata Sonny, sudah membatasi titik masuk (entry point) perjalanan internasional tak hanya perbatasan darat, jalur masuk udara dan laut juga dibatasi. "Kita batasi pintu masuk," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), DR. dr. Hariadi Wibisono, MPH ikut menyoroti pengunjung asing yang hendak masuk ke tanah air. 

"Seberapa manfaat pengunjung itu? Kalau tidak banyak memberi manfaat, sebaiknya tidak usah masuk daripada bikin masalah. Kecuali dia datang dengan kemungkinan berpotensi membelanjakan uangnya. Kalau tidak, lebih baik tidak masuk," paparnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap waspada dan tidak abai mematuhi protokol kesehatan meskipun saat ini kasus Covid-19 sudah menurun.

"Jangan sampai keberhasilan masyarakat ini justru digagalkan oleh masyarakat sendiri. Marilah kita pertahankan kalau bisa lebih baik. Keinginan untuk bebas bisa dipahami namun masa keprihatinan belum selesai, masa peperangan belum selesai," pungkasnya. (OL-6)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya