Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengungkapkan bahwa pembangunan bandar antariksa di Biak membutuhkan anggaran sekira Rp1 triliun hingga Rp10 triliun. Dana tersebut tergantung pada level bandar antariksa yang ingin dibangun Indonesia.
"Itu tergantung sampai level apa bandarnya. Bisa antara Rp1-10 T," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (24/10). Dijelaskannya, pada awal tahapan pembangunan anggaran yang dibutuhkan belum besar. Dan pemerintah dalam hal ini BRIN menggunakan skema pembiayaan dari investor. Artinya, anggaran dari negara yang dikeluarkan tidak begitu besar untuk pembangunan bandar antariksa tersebut.
"Pembiayaan sebagian besar dari investor, karena bandar antariksa bisa menjadi bisnis global, sehingga dari awal kita akan libatkan mitra swasta," imbuhnya.
Lebih lanjut, Handoko membeberkan bahwa pembangunan bandar antariksa itu sangat penting untuk mengurangi beban biaya peluncuran roket dan satelit Indonesia. Mengingat, sebagai negara kepulauan Indonesia membutuhkan berbagai jenis satelit, baik untuk telekomunikasi maupun monitoring bencana, lingkungan, iklim yang berbasis remote sensing atau penginderaan jauh. Serta untuk pemetaan, termasuk potensi penangkapan ikan secara real time.
Di samping itu, satelit dan peluncurannya sudah menjadi bisnis global saat ini. Indonesia dengan lokasi geografisnya sangat potensial menjadi tempat peluncuran yang mampu berkompetisi secara global.
"Kita setiap tahun juga mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli data penginderaan jauh dari luar negeri. Dengan meluncurkan satelit sendiri, semua data ini akan bisa dipenuhi tanpa harus membeli," tandasnya.(H-1)
WAHANA antariksa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang selama ini telah bertugas memetakan galaksi Bima Sakti, kini telah menyelesaikan fase pengamatan bintangnya.
Pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia dilandasi visi besar untuk mendukung kemajuan industri antariksa nasional sehingga Indonesia menjadi salah satu pemain utama di dunia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan misi wahana pendarat bulan, Blue Ghost, berhasil diluncurkan dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, 15 Januari 2025 lalu.
Jules Verne, penulis asal Prancis, menjadi pelopor dalam memprediksi perkembangan teknologi masa depan.
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun penuh dengan misi antariksa ambisius dari berbagai negara yang akan membuka babak baru dalam pengetahuan dan inovasi.
Dua teleskop radio baru dari Tiongkok dengan antena besar berdiameter 40 meter resmi beroperasi pada, Jumat (27/12).
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Rencana efisiensi akan dilakukan antara lain untuk alat tulis kantor sebesar 90%, percetakan dan souvenir 75,9%, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3%, perjalanan dinas 53,9%.
Dunia profesional tidak hanya membutuhkan ijazah tapi juga keberanian, passion, kreativitas, inovatif dan adaptif untuk mengikuti perubahan dan perlu membentuk perbedaan.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
WAKIL Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sri Mulyani memastikan bahwa kebutuhan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana BRIN akan terus terpenuhi
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memberikan pernyataan terhadap penanganan kasus ujaran kebencian salah satu peneliti BRIN, APH kepada warga Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved