MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno mendorong penciptaan wirausahawan dari pondok pesantren, yang dikemas dalam program santripreneur.
Lewat program tersebut, terdapat tiga orang santri asal Aceh yang mendalami 3D animation, studio animation and creative audio. Hal ini disampaikan Sandiaga saat berkunjung ke Dayah Tahfizh Quran Darul Aman di Kecamatan Darussalam, Aceh.
"Tahun depan, kita harapkan lebih banyak lagi santri yang mengikuti santri digitalpreneur. Kami terus tingkatkan program ini agar lahir pengusaha kelas dunia dari pondok pesantren," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Kamis (21/10).
Baca juga: Wapres Sebut Pesantren Bisa Berperan Menekan Angka Kemiskinan
Dia meyakini bahwa harapan tersebut dapat terwujud. Mengingat, para santri semakin terhubung dengan dunia luar lewat jaringan internet. Beragam ilmu pengetahuan, lanjut dia, dapat diterapkan dalam pengembangan usaha untuk menciptakan lapangan kerja yang luas.
"Saya melihat justru cikal bakal pengusaha sukses Indonesia ini akan lahir dari pondok-pondok dari dayah-dayah ini," kata Sandiaga. Lebih lanjut, dia memandang lewat teknologi digital, santri bisa mengakses informasi terkait dunia usaha lebih optimal.
"Ini yang membawa semangat kita untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," pungkasnya.(OL-11)