Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SETIAP orang membutuhkan eksistensi apalagi generasi muda yang sedang dalam pembentukan jati dirinya. Pembentukan jati diri yang khas pada akhirnya disadari sebagai hal penting untuk menunjukan potensi, terutama di era seperti sekarang yang penuh dengan kompetisi.
Untuk itu personal branding menjadi hal yang penting sebagai cara untuk meningkatkan 'nilai jual' seseorang.
“Melalui personal branding dapat disatukan hal-hal utama pada individu yang melibatkan kemampuan, kepribadian dan karakter," ujar Dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVII) Teguh Setiawan dalam webinar bertema “Membangun Personal Branding Melalui Konten Video”.
"Personal branding merupakan cara kita mempromosikan diri sendiri, sehingga orang lain mendapatkan citra dan persepsi tertentu tentang kita,” jelas Teguh pada keterangan pers, Minggu (17/10).
Webinar tersebut diadakan atas kerja sama Komunitas Guru Broadcast (KGB), SMK Atlantis Plus, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Berceritya, dan Aplikasi Ngampooz dengan jumlah peserta 180 orang dari berbagai propinsi.
Teguh menyebutkan,"Dalam melakukan personal branding, kita harus menjawab sebuah pertanyaan 'ingin dikenal sebagai apa?' tentunya yang terpenting adalah sesuai dengan bakat dan kemampuan yang kita miliki."
Lebih jauh Teguh menjelaskan, media sosial menjadi bagian yang penting dalam mem-branding personal kita, semua yang kita upload akan menggambarkan siapa kita.
"Untuk mengoptimalkan media sosial dalam membangun personal branding kita harus memperhatikan beberapa hal di antaranya, tetapkan tujuan dan audiens, sesuaikan media sosial dengan sasaran, konsisten menggunakan nama dan narasi, rutin membuat konten, memenuhi kebutuhan audiens dan utamakan konten yang kita buat dalam bentuk video," paparnya.
Dikemukakan Teguh, mengapa video, menurut Dr James Mc Quivey dari Forrester Research mengatakan bahwa konten video 1 menit setara dengan 1,8 juta kata. "Sehingga dalam membangun personal branding melalui media sosial konten yang buat sebaiknya berbentuk video," katanya.
Bangkitkan semangat kreativitas
Ketua Komunitas Guru Broadcast (KGB) Fachruddin ,S.E, M.Pd mengatakan, KGB adalah sebuah komunitas guru broadcast yang didalamnya terdiri dari para praktisi, akademisi dan para guru SMK penyiaran.
"KGB juga dibentuk untuk membangkitkan kembali wadah guru-guru broadcast yang selama ini vakum. Dalam upaya membangkitkan kembali semangat kreatifitas baik siswa maupun guru maka KGB mengadakan beberapa kegiatan diantaranya webinar, lomba short movie dan beberapa kegiatan lainnya," jelasnya.
Pandangan serupa disampaikan Kepala SMK Atlantis Plus Fatimah Wardah M.Pd. Dia mengatakan, kehadiran KGB sangat membantu kegiatan para siswa,guru dan sekolah broadcasting terutama dalam hal SDM dan kegiatannya.
“Kami berharap banyak adanya KGB dapat membantu sekolah broadcast dalam kegiatan terutama di era digital saat ini. SMK Atlantis plus sangat mendukung dan siap membantu setiap kegiatan dengan menyiapkan semua fasilitas yang dimilikinya,” katanya.
Sedangkan Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Depok, MH Syafruddin Qomar M.Pd, mengatakan, setiap orang memiliki potensi yang berbeda, untuk itu agar potensi yang ada dapat dilihat orang lain maka kita perlu mensosialisasikan diri kita salah satunya melalui konten video.
“Kita tidak boleh terpaku dengan kondisi yang ada dan guru guru broadcasting memiliki potensi dalam mengembangkan bakat, minat dan cita cita siswa.MKKS merupakan forum perkumpulan kepala sekolah yang membawahi beberapa sekolah di antaranya sekolah broadcast. MKKS kota Depok sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan webinar KGB ini,” paranya.
Padakesempatan ini pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih mengatakan, kolaborasi taman bacaan dalam acara penting mengingat kebiasaan komunitas guru harus terus menyuarakan pentingnya membaca. Di samping itu membaca amat mendukung kegiatan broadcast .
“Kami terus menjalin kerja sama dengan banyak kalangan, baik pegiat literasi, perguruan tinggi, dan siapa pun yang punya visi sama yakni membangun tradisi membaca dan menulis di masyarakat.Kolaborasi dalam webinar ini membuktikan bahwa sinergi berbagai pihak sangat penting,” ujar Safrudiningsih yang juga dosen ATVI ini. (RO/OL-09)
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kritik tak selalu berarti penolakan, melainkan bentuk cinta terhadap negeri.
Pemerintah berupaya memperluas basis pajak dan mengoptimalkan penerimaan negara. Salah satunya membidik pengenaan pajak berbasis media sosial dan data digital di tahun depan.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved