SEIRING dengan melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air, sejumlah sektor mulai menggeliat. Terlebih lagi, jumlah warga yang mendapat vaksinasi Covid-19 terus meningkat.
Dengan berkurangnya jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai dikendurkan kendati penerapkan protokol kesehatan tetap menjadi kewajiban.
Sektor pariwisata pun mulai menunjukkan kebangkitan. Terlebih setelah Bali sebagai salah destinasi wisata popular di dalam negeri dan mencanegara mulai membuka pintu untuk para wisatawan termasuk wisatawan asing.
Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) telah membuat peraturan menteri mengenai Bali yang menyatakan bisa menerima wisatawan mancanegara (wisman) per 14 Oktober 2021.
Terkait sektor pariwisata, program promosi Traveloka EPIC Sale kelima yang digelar pada 5-11 Oktober 2021 mencatat peningkatan pemesanan lebih dari 1,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan EPIC Sale pada Maret 2021 lalu.
Sementara jumlah pengunjung aplikasi tercatat hingga lebih dari 7 juta pengguna. Hal tersebut menunjukkan Traveloka EPIC Sale mampu menciptakan permintaan pasar yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap keberlangsungan bisnis para mitra.
Budi Patiran, Managing Director Life Hospitality Hotel Group, yang merupakan mitra akomodasi Traveloka mengatakan pihaknya mampu meningkatkan jumlah pesanan kamar dengan mengikuti EPIC Sale periode kelima ini.
"Total booking-an naik satu sampai dua kali lipat dari biasanya selama periode EPIC Sale, meski sebelumnya memang sumbangsih booking-an dari aplikasi Traveloka sudah menyumbang 20-30% penjualan," kata Budi dalam keterangan pers, Sabtu (16/10).
Traveloka EPIC Sale kelima digelar dengan menggandeng sekitar 54.000 mitra di sektor pariwisata.
Lewat program tersebut, tercatat kegiatan yang paling digemari pengguna yaitu staycation di wilayah Pulau Jawa, memesan makanan berat dan kudapan manis di area Jabodetabek, dan naik pesawat untuk weekend getaway di Bali dan Yogyakarta.
Albert, Co-Founder Traveloka, mengaku bersyukur Traveloka EPIC Sale kedua di tahun ini mampu mendorong optimisme industri pariwisata untuk perlahan-lahan bangkit dari pandemi.
"Terciptanya permintaan konsumen yang meningkat selama periode EPIC Sale memberikan angin segar bagi para mitra untuk dapat mempertahankan keberlangsungan usaha mereka," jelasnya.
"Sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan, Traveloka dan para mitra juga terus mendorong penerapan safe travel yang mengedepankan implementasi protokol kesehatan yang ketat," kata Albert.
Traveloka melihat kepercayaan masyarakat untuk melakukan safe travel meningkat seiring dengan kegiatan yang mereka pilih. Hal ini terlihat dari sekitar 11 ribu Traveloka Clean Partners mengalami peningkatan traffic dan penjualan lebih tinggi dibandingkan dengan mitra lain selain Clean Partners.
Traveloka juga mencatat adanya peningkatan 2,4 kali lipat untuk pembelian asuransi perjalanan dibandingkan awal tahun 2021. (Antara/RO/OL-09)