Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kedatangan Vaksin Pfizer Langsung Didistribusikan ke Delapan Provinsi

Mediaindonesia.com
14/10/2021 15:22
Kedatangan Vaksin Pfizer Langsung Didistribusikan ke Delapan Provinsi
Delapan provinsi yang dimaksud ialah Sulsel, Sulteng, Malut, Sulut, Sultra, Maluku, Sulbar, dan Jabar.(DOK Kemenkominfo.)

PEMERINTAH terus berupaya keras untuk pemerataan vaksinasi di seluruh Indonesia. Pada Kamis (14/10), Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-89 sebanyak 601.380 dosis vaksin Pfizer.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyebut total vaksin pfizer yang sudah datang per 14 Oktober sebanyak 16,3 juta dosis. "Kedatangan vaksin Pfizer dalam bentuk jadi ini langsung didistribusikan ke delapan provinsi," ujar Usman, Kamis (14/10).

Dia merinci delapan provinsi yang dimaksud ialah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Barat, dan Jawa Barat. "Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, setiap vaksin yang datang harus segera didistribusikan lalu disuntikkan kepada masyarakat. Makin cepat masyarakat disuntik, makin terlindungi kita dari covid-19," ujarnya.

Usman menambahkan, pada hari yang sama, Indonesia juga kedatangan vaksin tahap ke-90. Vaksin yang tiba merupakan AstraZeneca berjumlah 672.600 dosis. Dengan begitu, total vaksin yang tiba di Tanah Air dalam berbagai merek, baik bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk, menjadi 282.490.700 dosis.

Baca juga: Kelompok Rentan, Ibu Hamil dan Menyusui Prioritas Dapat Vaksin Covid-19

Menurut Usman, peningkatan capaian vaksinasi di daerah-daerah menjadi elemen penting untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di negeri ini. Untuk itu, percepatan dan perluasan program vaksinasi mutlak mesti dilakukan di semua daerah. Karenanya, lanjut Usman, dibutuhkan ketersediaan stok vaksin di daerah-daerah. "Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Usman. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya