Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menunggu Kepastian Umroh, Amphuri Harap Presiden Lobi Raja Salman

Mohamad Farhan Zhuhri
08/10/2021 10:00
Menunggu Kepastian Umroh, Amphuri Harap Presiden Lobi Raja Salman
Penjual oleh-oleh haji dan umrah merapikan dagangannya di Pasar Baru Trade Center, Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021)(ANTARA/NOVRIAN ARBI)

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief bersilaturahim ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Kedatangan Hilman disambut Dubes Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi.

Pertemuan ini membahas penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi. Hadir mendampingi Hilman, Sesditjen PHU Ramadhan Harisman dan Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid.

“Kepada Dubes, saya menyampaikan bahwa jemaah Indonesia sudah merindukan proses umrah yang indah dan proses haji yang khusyuk. Mereka betul-betul menunggu angin segar yang bisa memberikan kemudahan untuk bisa melaksanakan ibadah umrah dan haji,” terang Hilman di Jakarta, dalam keterangan resmi, Jumat (8/10).

Baca juga: Kantongi Izin Darurat, Ini Sederet Fakta Mengenai Vaksin Zifivax

Hilman juga menyampaikan situasi penanganan pandemi covid-19 di Indonesia yang terus membaik. Tren pandemi di hampir seluruh kota sudah menurun drastis. Kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan pandemi juga terus meningkat. 

“Harapannya, ini bisa dijaga dengan disiplin agar pandemi terus menurun, keadaan menjadi lebih baik lagi, dan jemaah Indonesia bisa segera mendapat kesempatan untuk beribadah umrah,” ujar Hilman.

Hilman juga menyinggung soal mitigasi penyelenggaraan umrah di saat pandemi. Menurutnya, perlu ada skema khusus dalam penyelenggaraan ibadah umrah di saat pandemi.

Pihaknya saat ini terus bersinergi dan berkoordinasi dengan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Kemenkes, Kemenlu, Kemenhub, Maskapai Penerbangan serta instansi terkait lainnya dalam menyusun mitigasi dan skema penyelenggaraan umrah di masa pandemi.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat semakin clear dan skema tatacara serta penanganan pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi bisa diterbitkan. Tentu dibutuhkan juga kedisiplinan jemaah dalam menaati prokes,” paparnya.

“Insya Allah, sebagai Dirjen PHU yang baru saya akan berkoordinasi dengan semua stakeholders dalam waktu dekat agar harapan untuk bisa memberangkatkan jemaah umrah Indonesia bisa kita akselerasi,” sambungnya.

Hilman mengapresiasi resposn Dubes Saudi Essam bin Abed. Kepadanya, Essam juga menegaskan keinginan Pemerintah Saudi agar jemaah Indonesia bisa kembali menunaikan ibadah umrah.

Namun, di tengah pandemi, regulasi yang diterapkan sangat ketat demi kenyamanan dan keamanan jemaah yang datang dari berbagai negara.

Terpisah, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia berharap agar pucuk pimpinan tertinggi Indonesia bisa menyampaikan langsung perihal penyelenggaraan Umroh tahun ini.

"Presiden atau wakil presiden untuk bisa melakukan diplomasi langsung ke Raja Salman maupun putra mahkota Muhammad bin Salman, Dengan demikian akan jadi lebih mudah bagi kita untuk menjelaskan kondissi pandemi covid-19 di Indonesia yang sudah mulai turun angkanya," ujar Firman M.Nur Ketua Amphuri saat dihubungi beberapa waktu lalu.

"Kita sepakat sebagai penyelenggra, seluruh anggota kami siap untuk memberangkatkan jemaaah dengan seluruh prokes yang ketat di tentukan oleh pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya