Kamis 07 Oktober 2021, 08:08 WIB

MUI Bangga Alat Kesehatan Produksi PT Taishan Miliki Sertifikasi Halal 

mediaindonesia.com | Humaniora
MUI Bangga Alat Kesehatan Produksi PT Taishan Miliki Sertifikasi Halal 

Ist
Waketum MUI Dr KH Marsudi Syuhud menyerahkan sertifikat halal kepada Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia Cahyadi Burhan..

 

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi produsen alat kesehatan (alkes) dalam negeri PT Taishan Alkes Indonesia yang telah mengantongi sertifikat halal dari MUI.

Sertifikasi halal dari MUI yang diterima PT Taishan Alkes Indonesia yang memproduksi swab antigen Covid-19 menjadi bukti bahwa produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk impor.

Selain itu, sekaligus memberikan jaminan bahwa produk dalam negeri yang diproduksi PT Taishan Alkes Indonesia sudah memenuhi unsur kenyamanan dan keamanan untuk bisa digunakan masyarakat Indonesia yang mayoritas berasal dari kalangan muslim. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum MUI, Dr KH Marsudi Syuhud saat menghadiri acara Tasyakuran Terbitnya Ketetapan Halal MUI untuk PT Taishan Alkes Indonesia di Jakarta, Rabu (6/10).

Dalam acara itu, hadir Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan, Direktur PT Taishan Alkes Indonesia, Eiko Sihombing, Ketua Umum Asosiasi Peneliti dan Manufaktur Alat Kesehatan Indonesia (APMAKI) Dr Tumiran dan Cendikiawan Muslim, KH Syarif Rahmat. 

“Saya mengucapkan selamat kepada PT Taishan Alkes Indonesia yang memproduksi alat swab antigen dan sudah disertifikasi halal agar bisa lebih diterima pasar atau publik serta memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud. 

Marsudi mengatakan sertifikasi halal yang diterima PT Taishan Alkes Indonesia terkait produk swab antigen yang diproduksinya sudah melalui serangkaian penelitian dan diaudit secara intensif. 

“Karena ini untuk memastikan swab antigen ini bukan bukan alat yang ada najis atau benda yang tidak halal dan semua prosesnya melalui penelitian di laboratorium dan di audit,” jelasnya. 

Di tempat yang sama, Komisaris PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan, mengaku sangat senang atas sertifikasi yang diperoleh dari MUI. 

“Sertifikasi halal dari MUI lebih kepada untuk memberikan kenyamanan umat muslim dalam mengunakan produk dari PT Taishan Alkes Indonesia,” katanya.  

Cahyadi menuturkan untuk mendapatkan sertifikasi halal dari MUI, hal ini melalui proses yang cukup panjang. 

“Memang untuk sampai di tahap hari ini (mendapatkan sertifikat halal MUI) menjadi penyemangat bagi kami untuk terus membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19," jelasnya 

"Bahkan dapat membuka mata serta perhatian pemerintah pusat dan daerah akan adanya produsen lokal yang ikut berperan serta secara proporsional mendukung program Bapak Presiden Joko Widodo yaitu untuk membeli produk lokal dan halal,” papar Cahyadi. 

Sementara itu, di sela acara tasyakuran, Ketua Umum Asosiasi Peneliti dan Manufaktur Alat Kesehatan Indonesia (Apmaki), Dr Tumiran mengaku bangga dengan PT Taishan Alkes Indonesia yang mampu melakukan transfer teknologi dengan cepat dan menjadi produk kebanggaan dalam negeri.

Menurut Tumiran, penggunaan alat swab antigen Covid-19 impor akan menguras devisa dan tidak bisa membuka lapangan pekerjaan. 

"Saya lihat ke dalam pabrik, ternyata betul produksi dalam negeri kita sudah bagus dalam hal penguasaan teknologinya dengan cepat dan memahami masyarakat kita yang mayoritas Muslim, sehingga sertifikasi halal dari MUI ini sangat tepat,” ujarnya. 

“Kalau kita impor terus, tentu akan mengurangi peluang kerja masyarakat Indonesia dan yang pasti akan menyedot devisa kita untuk membeli barang impor,” lanjutnya. 

Di tempat yang sama, cendikiawan muslim, KH Syarif Rahmat bangga produk dalam memperoleh sertifikat halal dari MUI untuk kategori alat kesehatan. 

"Ini terobosan dari PT Taishan yang baik dan memperhatikan kebutuhan akan produk halal bagi masyarakat Indonesia," katanya. 

Terkait banyaknya produk swab antigen impor yang menghambat kemajuan dan berkembangnya produk dalam negeri, Syarif meminta pemerintah perlu menindak tegas. 

"Orang-orang yang menghambat penggunaan produk dalam negeri harus ditindak tegas. Jangan sampai produsen swab antigen dalam negeri seperti PT Taishan yang memang punya niat membantu pemerintah dan masyarakat malah dipersulit," katanya. (RO/OL-09)

Baca Juga

Ist/DPR

Puan: Kebijakan Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Jangan Persulit Rakyat

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 10:26 WIB
Penghapusan kelas perawatan yang terdapat di sistem BPJS Kesehatan menjadi KRIS harus diiringi dengan persiapan yang...
Freepik

3 Tips Bangun Chemistry Lewat Chat Saat Kencan Pertama

👤Gana Buana 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 08:30 WIB
Kencan online atau online dating sebetulnya bukan lah hal baru di dunia kencan. Komunikasi dan kesan pertama tentu dimulai dari percakapan...
Ist

Hobi Bekal Mi Goreng Pakai Nasi? Begini Saran dari Ahli Gizi

👤Gana buana 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 08:00 WIB
Ahli gizi dari RSCM Fitri Hudayani menyarankan, orang-orang untuk menambahkan bahan lain jika ingin membawa bekal nasi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya