Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bali Dibuka, Erick Minta Akses Penerbangan Garuda-Citilink Ditambah 

Insi Nantika jelita
05/10/2021 21:57
Bali Dibuka, Erick Minta Akses Penerbangan Garuda-Citilink Ditambah 
Area penerbangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang sepi(Antara/Fikri Yusuf)

MENTERI BUMN Erick Thohir memastikan Bali siap menerima wisatawan mancanegara (wisman) pada 14 Oktober mendatang. Penambahan akses penerbangan diminta untuk menyambut kedatangan turis di Pulau Dewata. 

Hal ini diutarakan usai bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Jayasabha, rumah dinas Gubernur Bali, di Denpasar, Selasa (5/10). Erick mengaku akan memaksimalkan perusahaan BUMN yang terkait dengan pembukaan penerbangan internasional ini untuk membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata. 

"Misalnya, kesiapan dan kewaspadaan Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara, lalu penambahan akses penerbangan ke Bali melalui Garuda atau Citilink," ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/10). 

Erick mendorong Angkasa Pura I dalam kesiapan dan kewaspadaan di Bandara Internasional Ngurah Rai sebagai akses utama para wisatawan yang harus benar-benar terjaga dan ditingkatkan agar ada jaminan terproteksi. 

"Para turis dan juga masyarakat juga tetap menomorsatukan kedisplinan dengan selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan. Kementerian BUMN terus mendukung kebangkitan pariwisata Bali, khususnya pembukaan rute penerbangan internasional," kata dia. 

Baca juga : Bioskop CGV di Jawa dan Bali Mulai Menjual Makanan

Pemerintah pun, kata Erick, berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan di Sanur, Bali. Langkah ini dianggap sebagai salah satu upaya untuk menggairahkan pariwisata di Pulau Dewata. 

"Serta menyiapkan fasilitas kesehatan di Bali yang melibatkan BUMN Holding rumah sakit dan juga farmasi," tutunya. 

Pemerintah memutuskan untuk membuka kembali pintu internasional menuju Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai 14 Oktober 2021 mendatang. Turis mancanegara yang diperbolehkan masuk Bali hanya berasal dari lima negara yaitu Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Selandia Baru. 

Angkasa Pura I selaku pengelola bandara tersebut menguraikan tahapan proses kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di bandara tersebut, mulai dari preflight atau sebelum terbang ke Bali hingga proses masa karantina di hotel. 

"Kami harap masa uji coba pembukaan kembali Bali bagi turis mancanegara dapat berjalan lancar dan dapat benar-benar menunjukkan kesiapan seluruh stakeholder pariwisata di Bali," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam rilisnya kepada wartawan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya